Foto: Freepik
Tidak mudah memang, memulai rumah tangga baru dengan orang baru pula. Biasanya, pasti ada perselisihan yang akan terjadi. Permasalahan kecil saja bisa menjadi masalah, apalagi persoalan besar. Lalu, bagaimana cara mengatasi perselisihan dalam rumah tangga tersebut? Simak beberapa cara berikut.
Samakan prinsip dengan pasangan
Perbedaan prinsip atau visi dalam membangun rumah tangga seringkali menjadi awal mula konflik dalam rumah tangga. Cobalah mencari kesamaan dari sudut pandang berbeda yang didasari oleh pola pikir dan tujuan yang sama. Dengan cara ini, konflik akan teratasi dengan baik sehingga Anda bisa mengambil hikmah dari segala permasalahan yang ada.
Berdiskusi dengan pasangan
Jangan terlalu cepat mengambil keputusan saat Anda masih berada dalam perselisihan. Anda dan pasangan harus meraih kesepakatan terlebih dahulu dengan berdiskusi dengannya, karena jika mengambil keputusan saat amarah sedang menyala, Anda bisa saja memilih keputusan yang salah. Dengan berdiskusi, diharapkan akan menemukan win-win solution. Jangan lupa untuk mengatakan permintaan maaf setelah menyelesaikan suatu masalah, ya.
Mulailah dengan kalimat “saya merasa...”
Seringkali konflik rumah tangga terjadi karena masalah sepele. Jadi, Anda perlu mengidentifikasi masalah tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, mulailah dengan kalimat “saya merasa..” karena hal tersebut bisa sedikit mengurangi pertengkaran yang akan atau sudah terjadi. Kalimat ini juga dapat membantu mengungkapkan emosi negatif dalam diri Anda dan pasangan.
Beri sedikit waktu
Jika terlalu sulit untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan tak tenang, maka berilah sedikit waktu untuk berpikir sejenak. Berbicara dalam kondisi marah tentu saja susah untuk menentukan titik terangnya.
Saling terbuka satu sama lain
Memang pasangan suami-istri sangat memerlukan keterbukaan satu sama lain. Namun bukan dengan mengungkit masalah-masalah yang sudah lewat karena bisa membuka luka lama yang tidak akan pernah selesai. Setiap Anda merasa ada yang mengganjal dalam hati, perlu untuk mengungkapkan perasaan tersebut pada pasangan agar tidak menyiksa diri dengan menyimpan sendiri perasaan tersebut tanpa diketahui orang lain. Tapi, Anda juga perlu ingat bahwa segala hal yang menyangkut permasalahan rumah tangga, hanya bisa diungkapkan oleh Anda dan pasangan saja, kecuali masalahnya sudah menyangkut dengan hal yang lain, barulah Anda bisa menceritakan masalah tersebut pada orang lain.
Aturlah waktu berdua dengan pasangan
Setiap orang yang menikah pasti memiliki momen terbaiknya dengan pasangan. Jika terjadi konflik dalam rumah tangga, Anda bisa mengingat kembali momen-momen terbaik tersebut agar bisa saling memaafkan dan kembali bahagia seperti momen yang Anda ingat tersebut. Bagi pasangan yang sibuk bekerja, jangan bingung memikirkan kapan waktu untuk berdua karena dengan berbincang selama 15 menit sebelum tidur saja, sudah termasuk dalam meluangkan waktu bersama pasangan.