Cinta bersemi di bangku sekolah menengah atas. Itulah sekilas cerita cinta dari Tiffany dan Rudy. Berbagai cobaan yang kerap menghadang keduanya tak pernah membenamkan rasa cinta yang yang menggebu di hati mereka. Dua kepribadian yang berbeda ini pun diakui keduanya bukan sebuah masalah melainkan sebuah anugrah dari Tuhan untuk saling melengkapi. Setelah sembilan tahun merajut hubungan kasih, pasangan yang sempat mengalami hubungan jarak jauh tersebut memutuskan untuk mengakhiri masa lajang mereka. Walaupun tidak acara khusus saat Rudy melamar Tiffany, visi mereka dalam menuju pernikahan mengikat erat hati dua sejoli ini. Segala persiapan detail pernikahan itu pun dimulai..
Preparations
Tiffany dan Rudy mengadaptasi film garapan James Cameron yang berjudul Avatar sebagai tema pesta pernikahan mereka. Keindahan dunia Pandora yang digambarkan sempurna dalam film tersebut menjadi sumber inspirasi pasangan ini. Satu hal perbuatan Rudy yang patut diacungi jempol adalah ia mempersiapkan dan mengerjakan seluruh dekorasi pesta sendirian. Hal ini dilakukannya tak lain agar memperoleh hasil yang maksimal dan sebagai kejutan untuk istri tercinta. Meski awalnya Tiffany meragukan hasil karya suaminya itu, tetapi Rudy benar-benar berusaha mewujudkan dekorasi pernikahan nan indah dan memukau. Hampir satu bulan lamanya Rudy bekerja keras menyiapkan seluruh modul dekorasi. Sepulang jam kantor, ia harus pergi mengontrol 20 orang pekerjanya di gudang hingga dini hari walaupun keesokan harinya pria ini harus kembali bekerja. Letak gudang yang cukup jauh dari kantor dan rumah tinggalnya tidak menyurutkan semangat Rudy.
D-Day
Hari itu benar-benar terasa istimewa bagi Rudy dan Tiffany, selain pesta pernikahannya berjalan lancar dan indah, tanggal 24 April 2011 lalu bertepatan dengan hari ulang tahun pertama yang dilewatkan Rudy. Segala persiapan yang dilakukan Rudy dalam urusan dekorasi pun membuahkan hasil. Saat Rudy pertama kali mengantarkan Tiffany untuk melihat hasil karyanya mulai dari bagian penerima tamu, lorong bunga hingga seluruh ruangan ballroom semua terasa begitu bermakna. Segala keraguan Tiffany sirna digantikan rasa bahagia yang meluap dari dalam hati. Maka tak heran bila wanita yang kala itu mengenakan gaun rancangan Maggie Sottero menebarkan senyum yang begitu menawan hati. Berkumpul untuk berbagi kebahagiaan bersama-sama dengan para tamu undangan di hari paling ditunggu tersebut merupakan hal terindah bagi pasangan ini. Tak terlupakan!
Wedding Ingredients
Wedding Date : 24 April 2011
Wedding Venue
Holy Matrimony : Gereja Utusan Pantekosta – Muarakarang
Wedding Reception : The Ritz-Carlton, Jakarta Pasific Place
Wedding Organizer : Eugene N Friends
Decoration : Rudy Salim
Make-Up Artist : Lisa – Lu’Vaze
Catering : The Ritz-Carlton, Jakarta Pasific Place
Wedding Gown : Madelyn by Maggie Sottero
Groom Suits : Harry’s Palmer
Bridemaids Gown : Venisee Couture Bridal
Pre-wedding Photographer : Luminaire, Effendy L
D-Day Photographer : Antheia Photography
Videographer : Fidelis Picture
Invitation Card : Lavender Creative Cards
Souvenir : Custom Souvenir & Express Photo
Hand Bouquet : Atrina
Wedding Cake : Cherry Red
MC : Wawan Yap
Entertainment : Wawan Yap MC & Entertainment
Car : Personal (Own)