Terkadang hidup itu tidak tertulis seperti uraian cerita-cerita indah dan ideal seperti apa yang kita ingini hidup itu terjadi. Ada kalanya, hidup menawarkan kenyataan yang harus kita hadapi dan bagaimana kita menghadapinya terkadang perlu kedewasaan tersendiri. Ayah atau ibu tiri atau di dunia barat dikenal dengan sebutan ‘step dad’ atau ‘step mom’ mungkin menjadi bagian dari kehidupan Anda sebagai calon mempelai.
Jika Anda memiliki hubungan yang dekat dan masing-masing menganggap seperti anak dan orang tua sendiri, maka Anda tidak memiliki masalah dalam mempersiapkan pesta pernikahan Anda. Tapi, ada kalanya, hubungan antara anak dan orang tua tirinya tidak berlangsung seperti apa yang Anda atau mereka inginkan. Dan, ketika Anda sedang mempersiapkan pesta pernikahan, karena hubungan yang tidak harmonis, menimbulkan friksi. Hal ini harus segera diselesaikan dengan kedewasaan berpikir kalau tidak mau ada after taste setelah pesta pernikahan Anda kelak.
Mengalah untuk Menjadi Dewasa
Menikah butuh kedewasaan dan kematangan. Dan, hal ini dimulai dari momen-momen mempersiapkan pesta pernikahan Anda. Menghadapi keluarga, bertemu vendor, menghadapi pasangan, semuanya butuh kesabaran. Terkadang Anda harus mengalah untuk melangkah maju. Demikian pula saat Anda menghadapi orang tua atau salah satu dari orang tua tiri Anda. Sebagai anak, bagaimana pun itu hubungan Anda, ‘hormati orang tua’ adalah kata kunci yang tidak bisa dibantah apalagi saat mempersiapkan hidup pernikahan Anda. Ingat, satu saat Anda akan menjadi orang tua juga.
Hubungan yang Lebih Baik Mungkin Berawal dari Persiapan Pernikahan Anda
Anda mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan ayah atau ibu tiri Anda? Mungkin saat mempersiapkan pesta pernikahan Anda bisa jadi awal dari satu hubungan yang lebih baik. Mungkin Anda bisa mengajak ayah atau ibu tiri Anda untuk bersama involve dalam persiapan pesta pernikahan Anda sehingga beliau tidak merasa ditinggalkan? Kuncinya tentu adalah kesabaran dan kedewasaan dari Anda untuk turut mengikutsertakan beliau dalam persiapan momen paling bahagia Anda.
Duduk Bersama dengan Orang Tua Anda dan Diskusikan
Pesta pernikahan adalah momen bahagia bukan saja untuk Anda tapi juga bagi keluarga inti dan keluarga besar Anda. Anda tentunya tidak ingin pesta pernikahan Anda jadi jadi ajang drama. Siapa yang akan berdiri di pelaminan menyambut tamu? Apakah orang tua kandung Anda yang telah berpisah atau orang tua tiri Anda? Semuanya harus dibicarakan dengan duduk bersama. Momen pertama Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, sebelum keluarga besar pasangan datang atau mendatangi Anda, take the courage to sit down with your own father or mother and ask.
Masalah keluarga adalah salah satu masalah sensitif dalam mempersiapkan pesta pernikahan apalagi jika ada ayah atau ibu yang bukan sekandung. Butuh kedewasaan dan kesabaran untuk menyelesaikan masalah keluarga yang terkadang bisa menimbulkan friksi ini. Dan, berdoa.
Foto : Dok. Istimewa