Cara Menyenangkan Rayakan Hari Batik di Mall Kelapa Gading

Pada 2 Oktober 2009, batik telah resmi mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan dalam kategori Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity). Maka tanggal 2 Oktober pun dicanangkan sebagai Hari Batik Nasional dan dirayakan dengan serempak memakai batik sebagai bentuk apresiasi. Di momen yang tepat ini, Summarecon Mal Kelapa Gading pun menyambut Hari Batik Nasional dengan menggagas sebuah event berjudul `Pesona Batik Wastra Nusantara` yang tahun ini diadakan untuk kedua kalinya.

Bertempat di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, `Pesona Batik Wastra Nusantara` digelar pada 29 September - 8 Oktober 2017. Segala acara telah dipersiapkan untuk menarik para pengunjung. Bagi yang ingin menambah koleksi batik, terdapat Batik Bazaar Gallery yang diikuti oleh pengrajin pengusaha batik yang sudah dikenal luas diantaranya Jajaka by Ivan Gunawan, Handy Hartono, Batik Tatiek Sri Harta, Canting Wira Surabaya, Batik Ny. Indo, Mega Mendung, Azmiah Jambi dan masih banyak lagi yang kesemuanya menawarkan bermacam busana batik yang unik dan menarik.

Kelebihan lain bagi para peserta Batik Bazaar Gallery pun mendapat kesempatan untuk memamerkan koleksi busana miliknya dalam Batik Fashion Parade yang digelar di The Forum - Mal Kelapa Gading. Selama acara berlangsung, para peserta Batik Bazaar Gallery yang terdiri dari desainer, pengrajin dan pengusaha batik berdiri satu panggung untuk memamerkan karya busananya. Ragam motif batik yang tersebar di berbagai penjuru nusantara dihadirkan dan diperkenalkan dalam wujud busana mulai dari atasan hingga bawahan dengan desain modern masa kini agar mudah diterima semua kalangan tanpa mengenal usia. Agar semakin meriah hadir pula para selebritas yang mengibur dengan alunan vokalnya seperti Lucky Octavian, Maudy Ayunda dan Maria Calista.

Selain itu ada juga lomba Batik Fashion Styling Competition dengan hadiah menarik, Furoshiki Workshop, Batik Drapping Education, Batik Demo Creation dan Tuang Celengan Bambu yang menambah keragaman acara.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, penyelenggaraan tahun ini tidak hanya berfokus pada batik, tetapi juga diramaikan dengan berbagai acara yang masih berkaitan dengan budaya. Pengunjung diajak berinteraksi langsung mengikuti workshop kerajinan tangan membuat keramik, wayang serta dompet kulit. Semakin spesial, pada salah satu sesi workshop membuat keramik dihadiri langsung oleh F. Widayanto seorang perupa keramik ternama.

Permainan zaman dulu seumpama bola bekel dan congklak yang sudah jarang dimainkan anak-anak zaman sekarang, sengaja dihadirkan dalam Gudang Dolanan Indonesia. dan untuk memancing keterterikan anak-anak, setiap akhir pekan juga diadakan lomba bakiak, gasing, egrang batok dan engsreng di area Gading Walk.

Foto: Dok. Summarecon Mal Kelapa Gading

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP