Ciri Khas Pernikahan ala Negeri Barat

Foto: Freepik


Pernikakan berkonsep internasional atau yang berasal dari Negeri Barat sana menjadi acuan banyak masyarakat Indonesia untuk melaksanakan pernikahan mereka, walaupun di Tanah Air sendiri juga memiliki ciri khas pernikahan tradisional yang tak kalah apiknya.


Bagi Anda yang memilih menikah menggunakan konsep internasional, Anda harus mengetahui perbedaan dan apa saja yang selalu ada saat Anda mengadakan pernikahan ala western ini. Apa saja ciri khas pernikahannya? Simak penjelasan berikut.


Gaun Putih
Penggunaan gaun putih untuk pernikahan di negara bagian barat sana mulai dikenal sejak Ratu Victoria menikah pada tahun 1840-an. Dia mengenakan bahan kain putih buatan Inggris untuk pernikahannya bersama Pangeran Albert. Padahal kebiasaan mereka sebelumnya, setiap pernikahan masih menggunakan gaun-gaun yang berwarna.


Saat itu, Ratu Victoria bukan hanya berani beda dengan menggunakan gaun berwarna putih saja, tapi juga berani menolak kebiasaan pengantin kerajaan menggunakan mahkota adat, perhiasan dan jubah beludru. Padahal warna putih saat itu merupakan simbol berkabung, bukan simbol kebahagiaan seperti makna dari pernikahan. Namun kini, gaun putih dan sederhana sudah menjadi patokan pengantin wanita yang melaksanakan pernikahan dengan konsep internasional.


Veil
Selain gaun berwarna putih, pengantin wanita dalam pernikahan berkonsep internasional juga sering menggunakan veil atau penutup kepala. Zaman dulu di Yunani dan Romawi kuno, penutup kepala digunakan pengantin untuk mengusir roh jahat. Namun saat ini, penutup kepala digunakan karena alasan keunikan dan untuk menyembunyikan wajah pengantin agar calon suami tidak melihat wajah pasangannya sebelum sah menjadi istri.


Bridesmaid
Bridesmaid yang bermakna pengiring pengantin ini dulunya dimaksudkan untuk menemani calon pengantin wanita bepergian jelang pernikahan. Pastinya tugas bridesmaid adalah menjaga pengantin wanita dari pria lain. Beda lagi dengan kepercayaan Romawi kuno yang sengaja menampilkan bridesmaid mirip seperti pengantinnya di hari pernikahan untuk mengelabui roh jahat yang akan mencelakai pengantin wanita.


Kini, tugas bridesmaid lebih untuk bersenang-senang misalnya sebagai tim bridal shower untuk pengantin wanita dan untuk memberikan dukungan moril bagi pengantin wanita di hari pernikahan.


Kue Pengantin
Kue pengantin atau kue pernikahan merupakan simbol kesuksesan dan keberuntungan kedua pengantin. Makanya dengan kehadiran kue pengantin, diharapkan semua doa terbaik untuk rumah tangga kedua mempelai bisa dikabulkan.


Mengantar Pengantin Wanita
Tradisi selanjutnya yang ada di pernikahan gaya barat adalah sang ayah yang mengantar anak perempuannya menuju altar pernikahan. Ayah dan anak perempuan tersebut berjalan menelusuri lorong tempat pernikahan demi memberikan anak perempuannya pada calon suami sang anak. Hal ini menandakan sang ayah merestui pernikahan anak perempuannya tersebut.


Melempar Bunga
Kepercayaan melempar bunga ini dipercaya akan memberikan kebaikan pada siapapun yang bisa mendapatkan bunga tersebut. Konon katanya, kalau Anda lajang dan mendapatkan lemparan bunga tersebut, maka Anda akan segera mendapatkan jodoh dan menikah.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP