Denny Wirawan kembali berkelana mencari kekayaan wastra Indonesia yang kali ini diterapkan dalam koleksi busana terbarunya “Kelana Spring Summer 2017 Collections”. Sejauh 20 tahun perjalanan karier Denny sebagai desainer, kain tradisional selalu menjadi bagian dalam koleksinya. Seperti koleksinya yang dilansir di The Dharmawangsa Jakarta pada 3 Mei 2017 lalu, Denny sengaja menyatukan batik Kudus dengan motif wastra lainnya seperti songket Bali, geringsing, ikat yang diperindah dengan motif bunga dan burung `lokcan`.
Denny melansir 50 koleksi Kelana dari hasil inspirasinya yang sering berkelana ke berbagai tempat, sehingga dalam koleksinya ini banyak menyerap gaya hippie, bohemian dari berbagai negara seperti Eropa, Asia dan Timur Tengah. Denny memberikan berbagai pilihan busana yang beragam bahkan pada salah satu sekuen Denny sengaja menyuguhkan busana bersiluet kaftan yang cocok dikenakan saat Ramadhan yang sebentar lagi datang. Namun selain kaftan juga terdapat busana tertutup lainnya lengkap dengan cape yang juga menjadi pilihan untuk berbusana muslim.

Pagelaran busana rancangan Denny Wirawan ini turut didukung Bakti Budaya Djarum Foundation yang terbagi dalam 3 sekuen yang mencakup busana wanita dan pria. Selama persiapan koleksi tersebut, Denny mengaku mendapat kesulitan memadankan material bahan sifon sutera, shantung, organza dan satin, sebab masing-masing kain memiliki sifat dan tekstur yang berbeda. Tak kehabisan akal seluruh motif batik, songket dan ikat di-print yang sengaja disatukan dalam satu setelan sehingga menimbulkan kesan kaya motif.

Sekuen 1 dan 2 lebih kental dengan nafas bohemian dari aksen tussel, serta loose dress bertumpuk juga lengan yang sedikit bervolume. Busana ready to wear wanita dan pria ini pun dapat langsung dibawa pulang di tempat, karena di sekitar koridor berderet seluruh koleksi yang ditampilkan sore itu. Bahkan busana malam yang hadir menutup sekuen ketiga turut membawa hawa anggun dan dramatis yang dilengkapi sepatu dari Marista Santividya, aksesori dari Tulola Design serta Oscar Daniel Profesional Make Up yang mempercatik model dengan menggunakan kosmetik dari LT Pro.
Foto: Dok. Image Dynamics