Fakta Menarik Burung Phoenix dalam Pakaian dan Aksesoris Sangjit

Negara China terkenal akan ragam legenda serta simbol yang sarat akan makna. Bukan sembarang simbol, masing-masing simbol, warna dan elemennya saling berhubungan satu sama lain. Salah satunya adalah legenda burung phoenix yang melambangkan seorang permaisuri dalam budaya China. Dalam dunia wedding, simbol phoenix ini sering sekali kita jumpai pada pakaian serta aksesoris calon pengantin, terkhusus di acara Sangjit yang dilakukan oleh pasangan keturunan Tionghoa. Pada dasarnya, pengantin akan selalu identik dengan balutan cheongsam atau qipao serba merah yang memiliki arti sejahtera, kebahagiaan, dan kekayaan serta dipercantik dengan mahkota burung phoenix. Namun seiring dengan perkembangan zaman, hal itu telah mengalami modifikasi dengan kombinasi elemen dan warna yang lebih kekinian. Dibalik bentuk phoenix yang menawan, tersirat filosofi yang wajib calon pengantin ketahui loh!

1. Memiliki Kekuatan Istimewa sebagai Burung yang Abadi

Burung phoenix dapat hidup hingga ratusan tahun lamanya. Ia dikenal sebagai simbol kebangkitan dan keabadian karena ketika burung phoenix mati, ia akan berubah menjadi es dan kembali bangkit dan hidup dari bongkahan es tersebut.

2. Dipasangkan dengan Naga

Biasanya, burung phoenix dipasangkan dengan simbol naga dalam pernikahan. Phoenix melambangkan sisi feminin mempelai wanita, sedangkan naga melambangkan sisi maskulin si mempelai pria. Dengan bergabungnya kedua elemen ini, diharapkan pernikahan yang dibuat semakin harmonis dan seimbang antara suami dan istri.

Penasaran bagaimana tampilan elemen Phoenix jika digunakan oleh bride? Kita intip hasil pemotretan dengan tema The Rise of Phoenix yang dilakukan oleh Sekisah Photo berkolaborasi dengan beragam vendor lainnya yuk. From head to toe, Lovely Couples can spot phoenix elements in every kind of attire! Terlepas dari elemen burung phoenix, aspek warna yang dipilih dalam pemotretan ini adalah merah dan emas yang terinspirasi dari warna sayap phoenix, serta sentuhan warna biru yang berasal dari warna mata Phoenix yang membuat tampilannya lebih menawan. Calon pengantin dipulas dengan model eyeliner cat eye dan pulasan mata yang tebal hingga menyerupai penampilan seorang permaisuri China nan elegan.

Phoenix serta keistimewaan yang dimilikinya merepresentasikan bagaimana industri wedding kembali bangkit dari situasi pandemi, layaknya Phoenix yang terlahir kembali dari bongkahan es. The Rise of Phoenix diangkat menjadi konsep utama ini dijadikan sebagai konsep utama Sangjit Area di Romantic Folklore Wedding Showcase, The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Wedding Showcase ini akan berlangsung pada tanggal 6 - 7 Agustus mendatang. Pastikan Lovely Couples hadir dan nikmati promo spesial yang diberikan oleh para vendor di tiga area mulai dari, Sangjit Area, Traditional Area dan National Area.

Organized by @weddingku | Venue @ritzcarltonpacificplace | Jewelry & Accessories @noma_id | Qipao @stellalunardy | Shoes @cavaprive | Stylist @thebride.journal | Photo & Video @sekisah.sangjit | Make up @wendramakeup | Hair do @sv.idn | Robe @hepburn.co | Decoration @dreameedecoration | Sangjit tray @sangjitatelier | Cake @lenovellecake

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP