Terkenal dan laris manis mendesain kebaya, Ferry Sunarto membawakan 20 set busana ready to wear-nya dalam tema `Culture Mind`. Seolah menjawab kemampuannya di bidang busana siap pakai dengan label Fersoen yang dilansirnya bertepatan sebagai bagian dari serangkaian acara fashion show yang digagas oleh Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation dalam wujud mengapresiasi para desainer. Selain juga bertujuan untuk menampilkan citra prestisius `The Zora` proyek kolaborasi tersebut yang terletak di sebuah kawasan mix-used premium di BSD City menjadi jembatan eksistensi pengembang properti dalam dunia fashion.
Dalam koleksinya tersebut Ferry Sunarto yang tergugah akan budaya Jepang memadukannya bersama batik wastra Indonesia. Persilangan yang tercermin dari segi siluet dan material yang diwujudkan sesuai konsep `Beauty of Balance` tagline milik The Zora. Siang itu tanggal 26 April 2018 di Patio Venue & Dining, Kebayoran Baru, peragaan koleksi diawali munculnya model secara bergantian di tengah hadirin berjumlah terbatas.
Potongan dengan garis tegas dalam gaun pendek, setelan outer dan celana pendek, terusan celana dengan one off shoulder, kimono yang telah dimodifikasi menjadi atasan yang dilansir Ferry. Namun sebagai perancang kebaya yang sarat akan bahan brokat juga dipakai sebagai bahan tambahan yang ditumpuk sebagai rok bawahan.
Foto: Dok. Ferry Sunarto