Flowery Wedding Party in Perth by Budi Setia and Serenna Tjahyadikarta

Our Love Story
Momen pertemuan Budi dan Serenna terjadi saat keduanya bertemu di sebuah acara. Mereka tidak saling memperkenalkan diri karena masing-masing sudah mempunyai pasangan. Bagi Budi, pertemuannya dengan Serenna meninggalkan kesan yang spesial, tapi tidak untuk Serenna. Pasalnya, celana jeans yang baru dibeli Serenna basah akibat tumpahan minuman dari gelas Budi dan itu membuat Serenna kesal. Dua tahun kemudian cerita hidup mereka pun berubah. Tuhan mempertemukan Budi dan Serenna. Intensitas pertemuan yang kerap membuat keduanya saling menyukai dan berpacaran. Kesamaan pandangan dan prinsip hidup seperti, tidak ingin berlarut-larut kala bertengkar dan selalu menyelesaikan masalah yang hadir membuat mereka mampu menjalani hubungan dengan kompak.

Will You Marry Me, Love?
Januari 2011 menjadi saat yang tidak mungkin dapat dilupakan oleh Budi dan Serenna. Budi sempat memiliki niat melamar Serenna di sebuah restoran outdoor, tetapi belakangan Budi merasa itu bukan tempat yang cocok. Tempat kedua yang terlintas di benak Budi nyatanya lebih sesuai yaitu Gereja Kathedral. Setelah 3 hari merancang momen spesial tersebut, Budi mengajak Serenna berdoa di Gereja Katerdal, yang memang menjadi kebiasaan mereka berdua selama berpacaran.

Momen indah itu pun tercipta kala Serenna sudah selesai berdoa dan membuka matanya. Ia melihat Budi berlutut sambil berkata, “I know I’m so far from perfect, I’m just an ordinary guy with lots of weaknesses, but one thing I can promise you is that I will love you and take care of you with all my life. I want to spend the rest of my life with you, having our own little family and growing old holding hands together with you and only you. I can’t imagine my life without you.” Melihat kesungguhan hati pria pujaannya, Serenna menangis haru dan menerima pinangan Budi.

The Preparations
Persiapan yang dilakukan Budi dan Serenna cukup sederhana. Mereka memilih Perth, Australia sebagai tempat mengukir sejarah baru. Menentukan Perth sebagai lokasi pesta pernikahan bukan dilakukan dengan sembarangan. Bagi Serenna dan Budi, Perth adalah bagian penting dari perjalanan cinta mereka. Di sanalah untuk pertama kalinya Budi dan Serenna bertemu. Alasan lainnya, bulan Juni di Perth sedang musim dingin sehingga Budi dan Serenna merasa ini akan menambah suasana romantis di pesta pernikahan mereka.Budi dan Serenna sejak awal sudah langsung memilih venue di Fraser’s Restaurant. Karena letaknya yang berada di Kings Park, dengan view menghadap ke gedung Perth city, Swan River, dan South Perth Park. Restoran ini mempunyai 1 function room yang dapat menampung jumlah tamu yang diundang oleh Budi dan Serenna. Tempat ini semakin spesial karena mempunyai floor to ceiling window yang membuatnya klasik.

The Wedding Theme
Budi dan Serenna mengambil tema simpel, klasik, dan penuh dengan bebungaan. Alasan mereka memilih tema tersebut karena keduanya menyukai gaya simpel dan Serenna menyukai dekorasi yang klasik dan tidak berlebihan. Dekorasi pesta pun berhiasn banyak bunga mawar karena selama berpacaran, Budi sering menghadiahi bunga mawar untuk Serenna.

Bride’s & Groom’s Items
Serenna mempunyai impian ingin memiliki gaun pengantin yang terbuat dari bahan lace dengan memasukkan gaya klasik dan elegan. Setelah mencari-mencari di internet dan majalah, mata Serenna tertumbuk pada foto-foto gaun pengantin karya Phangsanny. Ia pun menemui sang desainer dan memberitahukan model gaun pengantin yang diinginkannya. Phangsanny memberikan sketsa gaun pengantin untuk dilihat oleh sang calon pengantin wanita yang segera jatuh hati kepada gaun rancangan Phangsanny. Tanpa melihat desainer lain, Serenna menjatuhkan pilihannya kepada Phangsanny.

Hampir sama dengan Serenna, Budi juga mencari model jas pengantin di internet. Akhirnya, atas rekomendasi daris eorang teman baiknya, Budi mendatangi butik Harry’s Palmer. Budi hanya memilih bahan berwarna abu-abu gelap dan membuat jas, rompi, dan celana saja. Untuk kemeja putih, Budi memilih merek Hugo Boss dan dasi biru abu-abu dari Ermenegildo Zegna. Untuk cincin kawin, Budi dan Serenna memilih rosegold karena ingin sesuatu yang berbeda. Model cincin yang dipilih keduanya sangat simpel. Di bagian luar cincin Budi, diukir nama Serenna dan di bagian luar cincin Serenna, diukirlah inisial nama Budi, BSDJ (Budi Setia Dharma Jasin). Sedangkan di bagian dalam cincin diukir tanggal pernikahan keduanya dan kata-kata rahasia yang hanya diketahui oleh Budi dan Serenna.

The Best Moment
Bagi keduanya momen terbaik adalah saat upacara pemberkatan pernikahan. Suasana terasa sangat damai dan penuh berkat. Saat mengucapkan janji pernikahan Serenna tak sanggup menahan haru hingga ia menangis. Di pesta pernikahan, setelah Budi selesai berbicara di depan para tamu, ia memberikan kejutan untuk Serenna dengan menyanyikan dua buah lagu yang menjadi kesukaan mereka berdua.



Wedding Ingredients:
Wedding Date: 29 Juni 2013
Wedding Venue:
Holy Matrimony: Holy Rosary Catholic Church, Nedlands, Perth, Australia
Reception: Fraser’s Restaurant, Kings Park, Perth, Australia
Wedding Organizer: Carte Blanche Weddings
Photographer
Pre-wedding Photographer: Soemario Photography
D-day Photographer: Soemario Photography
Make-up Artist: Lisa Chester
Videographer: Angelo from Sydney
Wedding Gown: Phangsanny Brides
Wedding Suit: Harry Palmer’s, Hugo Boss, Ermenegildo Zegna
Bridesmaid Gown: Natalie
Hand Bouquet: Wayne Stubbs Florist – Blush pink peonies
Wedding Ring: Logam Tunggal
Wedding Cake: Cupid’s Delight Cake Stylists
Catering: Fraser’s Restaurant
Decoration: Wayne Stubbs Florist
Invitation Card: Dococards
Souvenir: Dococards, ROC Candy
MC: a friend of Budi
Entertainment: String Quartet, Vintage Photo Booths, Dream Weddings Entertainment
Wedding Car: So Cal Limos – Vintage Rolls Royce

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP