Walaupun yang namanya pesta pernikahan itu sangat lokal artinya sebagian besar calon pengatin akan menikah di kota asalnya, namun jaman telah berubah. Semakin muda pasangan calon pengantin, semakin memiliki keinginan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan di tempat berbeda. Selain mungkin ingin agar pestanya lebih intimate dan dihadiri oleh keluarga serta teman dekatnya, di sisi lain mungkin agar ada kenangan seumur hidup yang berbeda. Menjadi yang berbeda itulah yang sekarang jadi tren calon pengantin muda kita sekarang.
Namun, menyelenggarakan destination wedding tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain tentunya pemilihan venue yang tepat dan di mana Anda berdua akan menyelenggarakannya, bisa di Bali, di Italia, atau di Kepulauan Seribu sekalipun, ada hal-hal yang perlu dihindari agar Anda mendapatkan pengalaman maksimal dan berbeda dengan mengadakan pesta pernikahan destination wedding itu. Apa saja itu? Simak hal-hal berikut ini ya.
- Memilih Menikah di Musim yang Salah
Pertama-tama Anda harus mengecek musim dimana Anda akan menikah. Menikah di penghujung tahun di Bali, kemungkinan besar hujan akan turun di hari pernikahan Anda. Memilih tanggal di pertengahan tahun dan Anda ingin menikah di Phuket, Thailand? Kemungkinan besar Anda pun akan kehujanan karena musim hujan di Thailand adalah di tengah tahun kebalikkan dengan di Indonesia. Jadi pastikan Anda memilih tanggal di musim yang tepat. Dan, bila Anda tetap menginginkan tanggal di musim yang basah, bersiaplah untuk merencanakan plan B seperti mendirikan tenda atau opsi resepsi di dalam ruangan jika hujan turun.
- Menikah di Tempat yang Unik dan Tidak Terjamah
Anda memang berhak memilih tempat yang unik misalnya di tepi sungai dengan pemandangan air terjun yang indah. Tidak terjamah? Dalam hal ini Anda perlu memikirkan tamu-tamu Anda yang sudah berumur seperti orang tua atau kakek nenek Anda yang ingin menjadi tamu dari pernikahan Anda. Ingatlah bahwa tamu-tamu muda Anda akan memuji tempat pernikahan Anda, namun tidak dengan tamu atau keluarga Anda yang sudah berumur. Jadi siapkan kendaraan menuju akses tertentu.
- Tidak Menghibur Tamu yang Datang
Jika Anda menyelenggarakan destination wedding, para tamu yang datang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk datang ke pesta pernikahan Anda. Oleh karena itu, Anda pun harus menghargai usaha mereka untuk bersama-sama membagi kebahagiaan. Hibur tamu Anda dengan sesuatu yang membuat mereka terkesan dan merasa welcome, seperti makan malam bersama atau makan siang bersama setelah pesta pernikahan. Atau, dengan souvenir yang menarik dan membuat mereka teringat akan momen pernikahan Anda berdua? Tentunya semuanya dapat Anda pikirkan dengan baik.
- Terlalu Banyak Acara Sebelum Pesta Pernikahan
Di sisi lain, terlalu banyak acara untuk menghibur tamu-tamu Anda sebelum acara pesta pernikahan Anda pun perlu dihindari. Kenapa? Anda akan merasa kelelahan di saat pesta yang menjadi puncak acara itu sendiri. Hindari untuk berpergian sesering mungkin dan kembali semalam mungkin. Anda perlu istirahat dan tamu-tamu Anda pun mengerti akan hal itu. Jadi hindari terlalu banyak acara sebelum pesta Anda ya!
- Lupa Untuk Meneguk Air Putih
Destination wedding di tepi pantai? Di musim gugur yang indah? Di bukit yang hijau? Dimanapun Anda akan melakukan destination wedding, hal tersebut akan membuat Anda sedikit stress dan akibatnya Anda akan lupa meneguk air putih. Luangkan waktu untuk bersantai sejenak baik sendiri maupun dengan pasangan dan jangan lupa untuk meneguk cairan untuk menghilangkan dehidrasi di tubuh Anda. Percayalah, seteguk dua teguk air putih akan membuat Anda tenang dan relaks.
Foto : dok. Varawedding