Love Story
Awal pertemuan Kelvin dan Denia bermula saat mereka masih sama-sama mengenyam pendidikan di Taiwan untuk jurusan kedokteran. Kelvin dan Denia memutuskan untuk berpacaran setelah mereka berdua saling berkenalan selama tiga tahun sejak pertemuan pertama mereka. Masa-masa kuliah mereka harus menghadapi perbedaaan kampus, jadwal jaga kedokteran yang membuat waktu untuk bertemu tidak terlalu sering. Dengan kesibukan yang ada Kelvin dan Denia selalu menyempatkan bertemu dengan mengabiskan waktu bersama untuk makan bersama. Tetapi bagi Kelvin dan Denia itu bukan menjadi alasan mereka untuk tidak dapat menjalin hubungan.
Will You Marry Me
Setelah menjalin hubungan, Kelvin memutuskan untuk melamar Denia. Kelvin memilih tempat favorit mereka berdua jika menghabiskan waktu bersama. Moment itu terjadi saat Denia dan Kelvin menunggu supir di Lobby, dengan keyakinan penuh Kelvin mengatakan “will you marry me?” di hadapan supir dan satpam yang melihatnya saat itu. Dan Denia pun menerima lamaran Kelvin.
Wedding Theme
Tema pernikahan yang di pilih oleh Kelvin dan Denia adalah Rustic. terlihat dari bergai detail, pelaminan di hias seperti berada di teras rumah dengan menampilkan Animoto Kosin Orchestra. Tidak hanya itu Kelvin dan Denia membuat mingle cookies seperti di rumah. Bagi mereka konsep yang mereka pilih ingin mencerminkan seperti rumah. Karena rumah adalah tempat di mana berkumpul bersama keluarga dan rumah juga tempat dimana keluarga baru di bangun. Selain itu juga untuk icon pernikahan Kelvin dan Denia memakai lambing sepasang tupai yang di aplikasikan di corsage keluarga, kue, undangan dan souvenir lainnya.
Vendor Terkait
Catering
Tak ingin setengah-setengah untuk menyuguhkan makanan kepada para tamu, Kelvin dan Denia memilih vendor yang memang sudah sangat berpengalaman dalam dunia katering. Culture Royale dipercayakan oleh pasnagan ini sebagai vendor katering pernikahan mereka.
Invitation Card & Souvenir
Kelvin dan Denia jatuh cinta pada keunikan desain yang ditawarkan oleh Cameo. Sesuai dengan kartu undangan dan souvenir impian mereka, Kevin dan Denia menyampaikan segala keinginannnya kepada cameo, dan voila! impian mereka tertuang pada kartu undangan dan souvenir karya Cameo.
Wedding Car
Berdiri sejak 2003, Celine Wedding Car menyediakan jasa penyewaan mobil mewah untuk transportasi para pengantin. Dengan kualitas ditawarkan, pasangan ini tak ragu lagi untuk memilih Celine Wedding Car sebagai salah satu vendor pernikahan mereka.
Wedding Date:
Holy Matrimony: 9 September 2013
Reception: 21 September 2013
Wedding Venue:
Holy matrimony: Vihara Buddhasena, Bogor
Reception: Puri Begawan, Bogor
Wedding/Event Organizer: Astrid Azali Wedding Organizer
Fotografer:
Prewedding: Ian Photography
D-day: Sunny Day Photography
Make up artist: Erika Jennings
Videografer: P Production
Wedding Gown: Wedding Boutique & Melta
Groom Suits: Agus Lim
Handbouquet: Amarilis, Bogor
Wedding Cake: Le Nouvelle
Catering: Culture Royale
Decoration: Vica Decor
Invitation Card: Cameo
Souvenir: Cameo
MC: Reza Berlim
Entertainment: Aminoto Kosin Orchestra, Shakila & Mudy Taylor
Wedding Car: Celine Wedding Car