Foto: Freepik
Apakah Anda tahu bahwa otak wanita lebih sensitif terhadap emosi negatif daripada pria. Hal ini membuktikan, benar adanya jika perasaan wanita lebih sensitif dari perasaan pria. Makanya, dalam rumah tangga istri akan lebih sering ngambek dibanding suami.
Tentunya hal ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut karena jika dibiarkan bisa menjadi permasalahan rumah tangga yang lebih besar. Lalu, apa yang bisa dilakukan suami untuk membuat istri kembali senang? Berikut beberapa cara menghadapi istri yang sedang ngambek.
Istri ingin istirahat
Tentu tidak mudah menjadi seorang istri yang menjaga rumah tangga tetap aman, nyaman, bersih dan rapi. Kadang pekerjaan istri sering disepelekan. Padahal, istri melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan suami, hanya dengan tanggung jawab yang berbeda saja.
Apalagi jika istri yang sebelumnya aktif bekerja di luar dan setelah menjadi istri, dia rela meninggalkan pekerjaannya tersebut demi menjalani perannya sebagai istri. Ternyata pekerjaan sebagai istri tidaklah mudah. Istri sering lelah hingga membuat emosinya tidak stabil. Makanya, istri sangat ingin beristirahat baik fisik maupun pikirannya.
Istri ingin dimengerti
Ada kalanya istri memendam amarahnya agar situasi tidak semakin panas. Alasan lainnya, agar tidak ada pihak tertentu yang tersinggung. Sebab itu, istri ingin sekali dimengerti oleh suaminya. Di sini, suami bisa membujuk istri dengan melakukan hal-hal yang disukai sang istri dan tidak melakukan hal-hal yang sekiranya menjadi pemicu kemarahan istri. Misalnya dengan meletakkan handuk basah ke tempatnya. Sepele memang, tapi kalau sudah diingatkan istri berulang kali dan suami masih saja meletakkan handuk basah tersebut secara sembarangan, wajar saja istri ngambek, bukan?
Istri tak ingin didiamkan
Kebanyakan suami akan mendiamkan istri jika dia sedang marah. Maksud suami mungkin baik untuk memberi ketenangan terlebih dahulu agar nanti bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Namun, beberapa istri tidak ingin didiamkan, malah ingin dibujuk oleh suaminya. Apalagi jika suami mendiamkan terlalu lama, maka bisa membuat amarah istri semakin membara. Komunikasi antara suami dan istri sangat diperlukan di sini. Ini pula alasan mengapa suami harus mengetahui karakteristik istrinya. Istri lebih senang diberikan ketenangan terlebih dahulu atau ingin segera dibujuk oleh kekasihnya.
Istri ingin suami mengalah
Kadang, istri ingin suaminya mengalah. Istri juga ingin mendengar lebih banyak kata ‘iya’ dibandingkan kata ‘tidak’ dari mulut suaminya. Kata ‘tidak’ yang berarti penolakan akan membuat istri semakin ngambek. Hal ini diinginkan istri untuk meredakan sedikit amarahnya terlebih dahulu sebelum berbicara lebih lanjut apa alasan sang istri ngambek pada suami. Pada poin ini, istri juga sebenarnya ingin suami meminta maaf untuk hal-hal tertentu. Sekecil apapun kesalahan itu, istri hanya butuh suami meminta maaf padanya. Permintaan maaf ini sangat berarti buat istri.