Saat pernikahan berlangsung, ada satu hal yang tidak boleh tertinggal digunakan oleh pengantin. Terkesan sepele namun mempunyai impact yang cukup besar, yaitu wewangian. Parfum yang digunakan oleh pengantin semestinya harus memenuhi beberapa kriteria agar sesuai dengan kebutuhan dan karakternya. Bukan hanya sekadar harum, tapi parfum juga harus mendelegasikan pesan tersembunyi yang menyiratkan beberapa tujuan. Berikut paparan untuk memilih parfum yang sesuai dan rekomendasi label yang cocok dipakai saat hari bahagia berlangsung.
Konsentrasi Parfum
Pilihlah parfum sesuai dengan kebutuhan. Jika ditilik dari jenisnya, parfum terbagi menjadi 3 golongan yaitu Eau De Parfum, Eau De Toilette dan Eau De Cologne. Ketiga jenis parfum ini memiliki konsentrasi yang berbeda tiap jenisnya. Konsentrasi dibagi berdasarkan tingkat kandungan ekstrak parfum murni di dalamnya seperti EDP yang mengandung sampai 40 persen, EDT mengandung sampai dengan 15 persen dan EDT yang mengandung hanya 5 persen saja. Dari hal tersebut akan memunculkan output berupa ketahanan parfum. Bagi yang ingin memakai parfum dengan ketahanan maksimal dipersilahkan untuk memakai EDP dan jika ingin memunculkan wangi yang subtil bisa memakai EDT dan EDC. Untuk hal ini kami rekomendasikan berberapa wewangian dari berbagai label seperti untuk EDP dapat menggunakan parfum dari Louis Vuitton yaitu seri California Dream, dan untuk EDT dari Aesop dengan seri Marrakech Intense.
Sesuaikan dengan Kepribadian
Biasanya seseorang akan setia dengan parfum yang digunakan untuk kegiatan hariannya. Namun untuk acara istimewa seperti pesta pernikahan, ada baiknya gunakan parfum dengan seleksi yang lebih intens untuk membuat tampilan kian sempurna. Pilihan untuk menggunakan parfum diluar dari biasanya juga harus dipertimbangkan kembali. Jangan sampai tidak sesuai. Namun opsi lain juga patut disediakan agar ada parfum lain yang dipakai. Pilihan untuk terkesan romantis, manis, seksi bahkan kalem juga bisa dibahasakan lewat wewangian. Salah satu rekomendasi dari kami adalah dari Byredo dengan seri Bal d’Afrique, Tom Ford dengan seri Lost Cherry dan Diptyque seri Philosykos.