Jakarta Fashion & Food Festival yang kini dikenal sebagai JF3, kembali menggandeng desainer terkemuka serta desainer muda berbakat lokal yang turut memamerkan karya yang up to trend dalam koleksi fesyen ready to wear dengan tema Cultural Diversity. Masih dengan misi yang sama yaitu untuk melestarikan budaya Indonesia, rangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 1-11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta ini tak hanya diisi oleh peragaan busana desainer terkemuka di JF3 Fashion Tent, La Piazza, melainkan juga terdiri dari ragam acara lainnya. Seperti kompetisi JF3 Model Search yang bertujuan untuk mengayomi talenta baru yang hadir di industri mode, PINTU Incubator untuk mendorong munculnya wirausaha baru di bidang industri mode Indonesia, serta kegiatan Fashion Village, sebuah exhibition & trade show yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan penggunaan produk lokal & kain nusantara yang dipamerkan di Summarecon Mall Kelapa Gading, dan masih banyak lagi acara yang mendukung UMKM di bidang kuliner khas Nusantara.
“Dengan semakin terkendalinya pandemi, maka dengan sangat bersyukur kami dapat kembali menghadirkan rangkaian acara JF3 secara offline. Tahun ini kami mengangkat dua tema penting yaitu sustainability, sebagai ajakan untuk memulai gerakan fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan untuk mendukung kelangsungan hidup. Selain itu tema penting lainnya yang kami hadirkan tahun ini adalah budaya, hal ini diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village”, demikian ujar Chairman JF3, Soegianto Nagaria.
Acara tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2004 ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia dengan PT Summarecon Agung Tbk. melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Selain konsep cultural diversity, konsep sustainability jadi konsep baru yang diusung JF3 2022 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gaya hidup sustainable dalam menjaga lingkungan sekitar.
JF3 dibuka dengan peragaan koleksi aksesoris bertajuk TAMRA NUSANTARA, hasil kolaborasi The Palace dari CMK Group dengan seorang maestro kenamaan, Samuel Wattimena.
“Sesuai arti harfiahnya yang adalah prasasti, melalui pagelaran “Tamra Nusantara,” koleksi “Nusantara” diharapkan dapat menjadi prasasti yang menorehkan nama Bangsa Indonesia di kancah Internasional,” ujar Sang Maestro fashion Indonesia, Samuel Wattimena. Koleksi ini sangatlah filosofis dari segi lekukan dan pemilihan batu yang terinspirasi dari daerah Barat, Tengah dan Timur Indonesia yang diberi nama NUSA, ANTA dan TARA.
Perhiasan sendiri belum dipandang sebagai komoditi utama dalam suatu penampilan seseorang. Maka dari itu, melalui peragaan mode JF3 kali ini, The Palace beserta Sam Wattimena ingin membuktikan bahwa sentuhan budaya tak hanya ada di pakaian, namun juga di perhiasan yang mencerminkan ragam budaya.
