Jurus Wujudkan Pernikahan Impian dengan Dana Minim

Foto: Freepik

Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Setiap pasangan tentu ingin menjadikan hari pernikahannya menjadi hari paling memorable dalam hidupnya. Tidak terkecuali kalau pada akhirnya pernikahan tersebut terjadi di usia muda.

Apalagi di zaman modern seperti sekarang, semakin banyak anak muda usia 20-an di Indonesia yang memutuskan untuk menikah. Padahal, ada banyak pandangan miring dari generasi di atasnya terkait tren nikah muda ini. Mereka masih sering dianggap belum matang secara mental dan finansial untuk menjalani kehidupan pernikahan.

Secara finansial, pernikahan di usia muda tidak jauh berbeda dengan pernikahan di usia yang sudah matang. Sama-sama membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga membuat anggaran pernikahan dengan baik dan benar sangatlah penting.

Lalu, bagaimana cara membuat anggaran pernikahan agar rekening tidak jebol? Mudah saja, perhatikan komponen-komponen biaya pernikahan berikut ini dan cari harga yang paling masuk akal.

Biaya Administrasi Pendaftaran Pernikahan
Sebelum menikah, hal pertama yang perlu disiapkan adalah administrasi pendaftaran menikah. Jika tidak, semewah apapun pestanya, pernikahan Anda tidak akan dianggap sah oleh negara. Oleh karena itu, segeralah mempersiapkan biaya pendaftaran pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA) sesuai domisili.

Biaya Gedung dan Katering
Biaya gedung dan katering adalah komponen yang biasanya membutuhkan biaya paling besar. Biaya ini tergantung seberapa banyak undangan dan seberapa mewah pernikahan yang nanti akan dilangsungkan. Semakin banyak dan mewahnya undangan, tentu semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

Biaya Riasan dan Gaun Pengantin
Setiap pengantin tentu ingin tampil maksimal di hari yang sakral itu. Tapi, ungkapan ‘ada harga ada rupa’ memang benar adanya, jika pernikahan dilangsungkan dengan prosesi adat.

Biaya Undangan dan Suvenir
Meski terkesan remeh, undangan dan suvenir bisa menghabiskan biaya yang besar jika Anda mengadakan pesta pernikahan mewah dan mengundangan banyak sekali tamu. belum lagi jika ternyata desain undangan dan suvenirnya rumit, tentu biaya biayanya menjadi semakin besar.

Biaya Dekorasi dan Dokumentasi
Gedung tanpa dekorasi tentu akan terlihat membosankan dan tidak menarik. Biasanya, pengantin muda zaman sekarang sudah berpikir tentang konsep pernikahan sebelum menentukan gedung. Semakin mewah dan detil dekorasi pernikahannya, akan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

Dokumentasi pun begitu. Apakah nanti jasa fotografer prewedding dan pernikahan akan sama? Atau, berapa banyak tim fotografi yang dibutuhkan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantu menentukan penghitungan biaya dokumentasi pernikahan. Semakin bagus portofolio dari vendor, akan semakin tinggi harga sewa yang akan dikenakan nantinya.

Biaya Seragam Keluarga dan Bridesmaid/Groomsmen
Hal ini adalah pilihan. Tentu ada anggaran sendiri untuk bahan atau baju yang akan digunakan karena seragam mampu melengkapi nuansa pesta pernikahan Anda.

Biaya Entertainment
Sebuah pesta pernikahan tanpa sebuah musik tentu akan terasa sepi dan hampa. Apalagi jika pesta pernikahan tersebut menggunakan prosesi adat, jelas harus ada biaya tambahan untuk menyewa sanggar seni lengkap dengan pemain musik tradisionalnya, bukan?

Foto: Freepik

Penjelasan di atas merupakan poin-poin biaya yang harus ada dalam bujet pernikahan. Usahakan untuk menyediakan waktu yang cukup banyak untuk melakukan survei harga vendor. Tujuannya tentu saja agar tidak terburu-buru memutuskan pilihan sehingga bisa mendapatkan harga yang masuk akal.

Setelah bujet berhasil dibuat, Anda perlu menengok rekening dan ketersedian dana di dalamnya. Jika memang cukup, maka Anda tidak perlu khawatir. Tapi, jika ternyata masih kurang, Anda bisa memanfaatkan fasilitas kredit dari digibank KTA.

Berikut beberapa alasan, kenapa Anda harus memanfaatkan fasilitas kredit cepat cair dari digibank KTA:
1. Tanpa ribet karena apply online di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi digibank by DBS atau melalui website go.dbs.com/kta
2. Approval cepat dalam 60 detik
3. Dana langsung cair ke rekening digibank by DBS hingga Rp 80 juta
4. Bunga kompetitif mulai dari 0.95%
5. Aman dan terpercaya

Jika Anda belum mengerti bagaimana cara mengajukan kredit cepat di digibank KTA ini, silakan ikuti langkah-langkah berikut.
Apply digibank KTA bagi non nasabah
1. Apply di go.dbs.com/kta
2. Persetujuan dalam 60 detik
3. Download Aplikasi digibank by DBS
4. Verifikasi Biometrik dengan agen digibank
5. Cair langsung ke rekening digibank hingga Rp 80 juta

Apply digibank KTA bagi nasabah
1. Klik Personal Loan di menu utama aplikasi
2. Lengkapi data diri
3. Tunggu konfirmasi persetujuan kredit dalam 60 detik
4. Pilih limit pinjaman dan tenor yang diinginkan
5. Dana cair secara real-time hingga Rp 80 juta

Selain pengajuan kredit cepat yang mudah dan plafonnya tinggi, kelebihan lain dari digibank KTA adalah bunga rendah dan cicilan ringan. Proses pembayaran cicilan juga sangat mudah dilakukan karena mendukung transfer dari berbagai bank. Dengan pinjaman dari digibank KTA, mewujudkan pernikahan impian bukan lagi angan-angan belaka.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP