Menyebut nama Obin, helai demi helai kain batik yang begitu indah pun seakan melintas di pelupuk mata. Kepiawaian Obin dalam mengolah batik, mengeksplorasi berbagai teknik hingga selalu menghadirkan wujud baru dari batik, membuat semua orang mengakui bahwa Obin yang selalu menyebut dirinya sebagai “tukang kain”, memang benar-benar “tukang” yang begitu ahli dalam menggunakan tools-nya.
Dan ketika Alun Alun Indonesia mengajak awak media untuk menghadiri acara yang bertajuk Kenal Lebih Dekat Dengan Obin, tentu saja sebuah kesempatan emas yang tak mungkin untuk dilewatkan. Sore itu,Kamis, 6 Oktober 2016, bertempat di Restoran Palalada, Alun Alun Indonesia, Grand Indonesia, West Mall, Jakarta, pemilik nama lengkap Josephine Werratie Komara ini bercerita mengenai awal mula hatinya jatuh pada kain Indonesia dan perjalanan cintanya hingga mampu menghasilkan kain-kain yang keindahannya membuat semua mata terpana.
Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Alun Alun Indonesia mengundang Obin untuk hadir sebagai pembicara utama dalam program Kenal Lebih Dekat. “Ini adalah momentum yang tepat untuk menghadirkan seorang Obin dalam acara ini. Dengan komitmen dan terobosan serta inovasi tanpa henti, beliau berkontribusi menjadikan batik tradisional Indonesia sebagai kekayaan wastra yang tak terbatas. Hasil kreasinya menjawab kebutuhan fesyen generasi muda,” papar Pinkcy Sudarman, CEO PT Alun Alun Indonesia Kreasi.
Pada kesempatan itu, Obin yang mendirikan BINHouse Indonesian Creation pada tahun 1986 memperlihatkan kain lawas berusia puluhan tahun yang telah dikoleksinya sejak berusia belasan, dilanjutkan dengan kreasinya hingga saat ini. Dimulai dari kain tenun yang dibatik, batik white on white, hingga inovasi terbarunya, batik on khasmir. Sebuah hasil karya yang begitu mengagumkan, mengingat tingkat kesulitan yang harus dihadapi.
Foto Vaesy