Love & Sex : Mencapai Kepuasan Bersama

Khusus untuk pengantin baru, ini adalah hal menyenangkan yang bisa dicoba berapa kali pun Anda menginginkannya. Jika bagi sebagian besar wanita, membutuhkan waktu untuk mencapai orgasme, tentunya tak masalah bagi para pria toh? Karena Anda berdua malah bisa saling bereksplorasi dan mengenal lebih dekat. Selamat mencoba. 

Kenapa Anda, para wanita, harus orgasme? Karena selain terbukti beberapa fakta menyenangkan, Anda pun bisa merasa rileks dan bertambah mesra dengan pasangan. 

Tak perlu khawatir jika Anda termasuk wanita yang sulit mencapai orgasme. Karena berbagai survei pun sudah membuktikan bahwa kaum wanita agak sulit mencapai orgasme hanya dengan penetrasi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Antara lain karena (mungkin) si wanita masih malu-malu untuk mengutarakan keinginannya atau keduanya masih segan untuk saling terbuka. Karena itu diharapkan pasangan bisa lebih jujur satu sama lain dan kreatif dalam menciptakan gaya maupun posisi. Selain penetrasi, pasangan pun bisa mencoba cara lainnya seperti rangsangan/stimulasi beberapa area sensitif, posisi misionaris, penggunaan tangan, mulut ataupun obyek lain demi mencapai orgasme bagi pihak wanita.

Sebagai perempuan, Anda pun sebaiknya tidak hanya berpasrah diri dalam berhubungan intim.  Petualangan seks bersama pasangan akan membuat hubungan lebih dekat. Selain itu pihak wanita juga akan merasa lebih percaya diri, begitupula dengan pasangannya yang akan merasa lebih mampu menyenangkan hati si wanita. Bahkan pihak perempuan didorong untuk selalu lebih mengenal tubuhnya sendiri dan mengetahui apa yang diidamkan dari pasangan (misalnya jenis sentuhan, ciuman, dan lain-lain), dengan bermasturbasi sehingga bisa mencapai orgasme.

5 Fun Fact about Female Orgasms

  1. Orgasme bisa meringankan rasa sakit.
    Mulai dari sakit kepala, arthritis, nyeri setelah operasi bahkan nyeri setelah melahirkan. Karena saat orgasme, wanita mengeluarkan hormon yang membantu/menimbulkan perasaan relaks dan emosional/pikiran positif.
  2. Penggunaan kondom tidak memengaruhi kualitas orgasme.
    Mungkin tidak bisa berlaku untuk semua pengantin baru. Tapi bagi Anda yang masih menunda kehamilan, jangan khawatir jika ingin berhubungan intim menggunakan kondom. Karena mitos yang mengatakan bahwa kondom mengurangi kenikmatan seks itu sama sekali tidak benar. Bahkan Anda berdua lebih bebas melakukan seks sebanyak mungkin, tanpa khawatir hamil atau “kelepasan” ejakulasi di dalam. Bagi si pria pun, bisa lebih menikmati seks, tanpa was-was ejakulasi terlalu cepat.
  3. Para wanita membutuhkan waktu untuk orgasme.
    Sebagian wanita ada yang cepat mencapai orgasme semudah menjentikan jari. Bahkan mungkin ketika ia baru pada tahap bercumbu. Tapi ada juga wanita yang membutuhkan waktu cukup lama dan kesabaran pasangan dalam membantunya mencapai orgasme. Jika pasangan sering mencapai orgamse sebelum Anda, maka gunakan cara-cara untuk melambatkan proses si dia. Tentunya gunakan teknik seksi sehingga si dia tidak merasa terganggu ketika proses ejakulasinya terhambat.
  4. Temukan G-spot.
    Letak G-spot yang diyakini memiliki sejumlah besar ujung saraf, berbeda pada setiap wanita. Tapi penting bagi wanita dan pasangannya dalam mengetahui letak G-spot agar dapat mencapai orgasme lebih lama dan kuat. 
  5. Kepercayan diri wanita akan memengaruhi kualitas orgasme.
    Seorang wanita yang sehat dan bebas dari rasa sakit ketika bercinta, akan merasa lebih percaya diri serta mempunyai potensi lebih besar untuk mencapai orgasme. Pikiran yang positif pun akan membuat wanita lebih menghargai diri sendiri. Jadi, cobalah lebih mengenal kebutuhan tubuh dan diri Anda.


5 Fun Facts About Male Orgasms

  1. Orgasme dan Ejakulasi tidak selalu bersamaan.
    Sebagian besar orang berpikir, bahwa para pria mengalami orgasme dan ejakulasi pada saat yang bersamaan. Padahal kenyataannya para pria mengalami ejakulasi baru beberapa detik setelah orgasme. Para pria yang kondisinya tidak bisa mengalami ejaluasi, bahkan masih bisa mencapai orgasme.
  2. Berapa lama orgasme berlangsung bagi para pria dan kapan bisa memulai “ronde” berikutnya?
    Pada umumnya orgasme akan berlangsung selama 5 sampai 22 detik yang diwarnai dengan ledakan rasa nikmat. Setelah itu, para pria biasanya membutuhkan waktu yang berbeda-beda (kira-kira 1 menit sampai 1 jam) untuk pemulihan tenaga sebelum memulai kembali dan mencapai orgasme berikutnya. Semua tergantung dari kondisi tubuh, kesehatan, gaya hidup, dan usia. Jika memang menginginkan kehidupan seks yang terus “memanas”, maka Anda harus menjaga kesehatan dan berusaha tetap fit.
  3. Temukan beberapa area sensitif di dia.
    Begitu area sensitifnya Anda dapatkan, berikan stimulasi yang luar biasa dan membuatnya mabuk kepayang. Si dia tidak akan melupakan betapa hebatnya bercinta dengan Anda (dan ketagihan). Beberapa spot sensitifnya ada di sekitar frenulum yaitu area di bawah kepala penis dan perineum yaitu area di antara testikel dan anus.
  4. Apakah para pria juga memiliki G-spot?
    Yang pasti, para pria memang memiliki area sensitif yaitu frenulum. Mengenai G-spot, masih sering diperdebatkan. Namun apapun itu -para ahli mengatakan- dengan atau tanpa G-spot pria, pasangan tetap dapat menikmati seks dan mencapai kepuasan bersama.
  5. Berapa lama biasanya para pria bisa mencapai orgasme?
    Semua tergantung dari berbagai faktor. Misalnya tergantung dari tingkat kelelahan, stres, atau lamanya “pemanasan” bersama pasangan. Tapi pada umumnya para pria membutuhkan 7 menit mulai dari penetrasi sampai ejakulasi.


Foto : Dok. Weddingku 

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP