LT Pro and La Tulipe Presents The Icon Awards, 14 Februari 2011, Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan

Pada malam valentine 14 Februari 2011 yang lalu, sebanyak 26 pakar tata rias di Indonesia hadir dalam rangka mempersembahkan dukungan mereka pada PT. Rembaka selaku produsen kosmetika LT PRO dan La Tulipe. Dalam kesempatan yang sama, PT. Rembaka juga memberikan penghargaan pada ke 26 insan tata rias Indonesia tersebut. Ada 5 kategori yang ditampilkan malam itu. Di dalam satu kategori terdiri dari 2 sampai 7 pakar tata rias.

Avant Garde
Ave Sanjaya tema "Queen Of The Day".
Shimmer dipakai untuk penambahan pada blush on. Namun kali ini, Ave ingin menonjolkan pada daerah mata, penggunaan eyeshadow perak dan keemasan seakan tanpa alis. Menurut Ave, tren ini sedang hip di ranah mode tata rias Paris, tak pelak ia mencoba membawanya ke panggung Indonesia. Hasilnya, spektakuler.

Lain:
- Anthony Unin "La Vie En Rose"
- Jacky Timurtius "Dancing Girl From Brazil"
- Phillip Kwok "Syailendra"
- Qiqi Franky "Travelling to East Indies"

International
Wawa Sugimurwati tema "Romantic Elegant"
Terinspirasi busana pengantin di Itali tempo dulu, Didi Budiardjo menghadirkan busana yang tata riasnya didukung oleh Wawa Sugimurwati dengan pemberian warna - warna seperti biru pada daerah mata. Penggunaan warna merah muda untuk lipstick dan blush on, memperhalus tampilan anggun dari pengantin.

Lain:
- Andiyanto "Futuristic Bride"
- Andri Tanzil "African Queen"
- Johanes Ekawan (Yohanes Bridal) "Romantic Bloom"
- Sugimartono "Modern Chinese Bride"

Fancy
The Guh Wijaya Negara tema "Goddess"
Dibalik keinginan untuk mengangkat kejayaan dan kecantikan wanita, Teguh Wijaya Negara memberikan warna - warna "berani" pada blush on seperti merah dan oranye. Untuk bagian mata ia menggunakan warna emas, sebagai perlambangan bagi dewi kecantikan yang mengagungkan emas sebagai hiasan bagi wanita.

Lain:
- Febernie Louis Marzon (Koh Feb) "Notorious"
- Jongki Pitoy "Bird of Paradise (Cendrawasih)"
- Michael Zimbalist "Transformer"
- Siung – suing "Glory of Sriwijaya"
- Yan Albert Gabriel "Beauty of Darkness"
- Yoyong Redhy "Panning for Diamond Girl"

Modifikasi
Novi Arimuko tema "The Exotic of Balinese Beauty"
Memantapkan karier sebagai penata rias wedding menjadi cita - cita utama wanita ini. Untuk pagelaran kemarin, ia mencoba memadukan warna ungu dan oranye dalam riasan demi menyelaraskan pakaian tradisional Bali yang identik dengan warna cerah yang dipilih sebagai tema malam itu.

Lain:
- Anie Hendrickson "Exotic Nusa Tenggara"
- Daday Khogidar "Legendary Beauty of the South Seas Queen"
- Kannu "Sumedang Larang"
- M. Dedi "Modifikasi Jogja"
- Sanggar Busana Tien Santoso "Modifikasi Pengantin Melayu"
- Ny. Hj. Tienuk Rifki"Modifikasi Jogja"

Lukis Tubuh
Chenny Han tema "3D Body Airbrush"
Siapa yang tidak tahu film musikal ‘Moulin Rouge & Burlesque’, ide dari film inilah yang dituang Chenny Han dalam menunjukkan identitas desainnya pada malam kemarin. Dengan penggunaan warna merah pada sekujur tubuh model, baik blush on dan lukisan yang nampak pada tubuh model yang memperagakan seolah membawa kita memasuki dunia Moulin Rouge yang penuh dengan intrik. Ditambah penggunaan bulu - bulu sebagai riasan 3D penambah kesan kostum karnaval yang ramai, indah dan mempesona.

Lain:
- Ikie “The Enchantment of Equator”

Teks : Novi Rahayu, Foto : Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP