LUMINESCENCE by Eddy Betty: Mahakarya Busana Terinspirasi dari Pendar Cahaya yang Menyentuh Samudra

Semesta menjadi sumber sebuah kehidupan, namun kehidupan tersebut tak akan bertahan lama tanpa pendar cahaya Matahari. Hal ini lah yang diangkat oleh Eddy Betty Couture dengan mahakarya terbarunya, yaitu LUMINESCENCE atau PENDAR hari Kamis, 15 Mei 2025 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, dimulai pukul 6:30 malam.

Eddy Betty mereplika gerak cahaya dengan gaun eksperimental yang artistik dan juga romantis. Sinar ini digambarkan bak cahaya yang menyentuh ombak samudra, garis tenang lautan, hingga jala sang nelayan. Setiap siluet rancangan dibangun dengan pendekatan arsitektur, lewat struktur sculptural, proporsi tajam, ornamentasi yang kompleks, namun tetap bertumpu pada siluet yang seksi.

Acara ini diawali dengan awarding session untuk berbagai vendor-vendor yang terlibat dan kemudian dilanjutkan dengan fashion show dengan lebih dari 100 busana haute couture. Haute couture sendiri merupakan fashion mewah dengan detail yang unik dan kualitas terbaik. Teknik haute couture klasik menjadi fondasi untuk menaklukkan bahan seperti lace, chiffon, lame, silk, logam, resin, dan polimer untuk membentuk gelombang, serta tekstur berkilau yang menyerupai pendar cahaya matahari yang bebas menari. Peragaan busana kali ini, Eddy Betty menampilkan koleksi dengan pilihan warna yang amat beragam mulai dari silver hingga busana berwarna putih yang cocok untuk bridal.

Dalam peragaan busana kali ini, Eddy Betty menampilkan busana yang mengingatkanmu pada pantai, lautan, dan samudra dengan kelap-kelip cahaya matahari yang memantul dari air laut jernih. Efek ini dibawa mulai dari awal hingga akhir dengan gaun yang flowy, shimmering, dengan efek blinks bahkan iridescent. Efek iridescent ini merupakan efek vibrasi warna untuk menangkap sinar matahari dan menciptakan warna-warni dengan salah satu bentuk seperti fish scales.

Tak hanya efek blinks and iridescent, Eddy Betty juga menampilkan statement lewat aksesori unik milik Rinaldy A. Yunardi mulai dari headpiece berbentuk caping, giant flower earrings, hingga horns. Tanpa melupakan calon pengantin, Eddy juga menampilkan koleksi gaun putih dengan detail menarik seperti spikes hingga flower petals. Runaway-nya sendiri dirancang bisa memunculkan refleksi air dan gelombang yang indah sepanjang aisle-nya.

Vendor-vendor yang terlibat dalam runway show kali ini di antara lain adalah Hotel Mulia Senayan Jakarta dan Brani Water, Aksesori dari Rinaldy A. Yunardi, Makeup Director Donny Liem, dan Fashion Show Director DJAFAR, 1001 by Kiki Siantar Huillet & Uma Hapsari, ERHA ULTIMATE, KARTOE, DERAI, Roll, Elysce, Daddo Parus, Panca Makmun, SVASTIARI, ZIG ZAG, X Set Studio, CHROMA PROJECT, HNS PRO AUDIO, dan LXE MOMENTS. Scroll artikel ini untuk lihat looks selengkapnya!

Yuk, terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP