Pertemuan pertama kali mereka di sebuah universitas swasta adalah ketika sama-sama mengikuti kursus piano pada tahun 2002. Bagi Yoshua, sifat Nia yang ceria dan selalu positif menular kepadanya dan semenjak adanya kehadiran Nia, Yoshua mengaku menjadi orang yang lebih baik. Karena itu, setelah empat tahun saling mengenal akhirnya Yoshua memutuskan untuk segera melamar kekasihnya.
Will You Marry Me
Suatu momen yang sangat mendebarkan ketika Yoshua melamar gadis pujaannya. Saat itu Yoshua sedang menghadiri acara kelulusan Nia di Bloomington Indiana, USA. Yoshua dengan percaya diri membawa banner berukuran raksasa bertuliskan ‘Will You Marry Me?’ dengan dibantu kedua adiknya.
Preparation
Kurang lebih enam bulan mereka mempersiapkan keseluruhan acara, mulai dari mencari lokasi, vendor hinga pendukung dan detail terkecil. Hal yang paling menyenangkan dalam mempersiapkan pernikahan mereka adalah menciptakan konsep acara, merencanakan segala hal dan akhirnya melihat hasil yang memuaskan pada saat hari-H. Nia dan Yoshua pun tidak dihinggapi stres karena mereka sama-sama menikmati persiapan pernikahan ini
Tema Pernikahan - Tema pernikahan mereka adalah perpaduan dari berbagai macam benda-benda favorit keduanya, seperti beruang, mutiara, brokat dan musik. Mereka mengkombinasikan elemen-elemen tersebut untuk menjadi dekor yang cantik. Yoshua dan Nia juga ingin menciptakan atmosfir yang intim, romantis dan menyenangkan.

Tempat Resepsi – Untuk tempat pemberkatan dan resepsi dipilihlah hotel berkelas dengan desain arsitektur bangunan bergaya Eropa, yaitu Hotel Gran Mahakam. Pasangan Yoshua dan Nia menginginkan pesta yang memiliki kesan hangat, nyaman dan tenteram. Semuanya dapat diwujudkan dengan pilihan tempat resepsi Hotel Gran Mahakam.
Katering – Pemilihan tempat resepsi di Hotel Gran Mahakam tentunya bukan semata-mata tempatnya yang sesuai dengan konsep pesta yang dimiliki pasangan ini, melainkan dengan sajian makanan yang dihidangkan untuk para tamu yang ingin merasakan kebahagiaan kedua pasangan ini. Seluruh staf F&B Hotel Gran Mahakam sangat memahami kebutuhan ini dan berhasil mewujudkan keinginan pasangan ini.

Dekorasi – Keindahan interior Hotel Gran Mahakam mendapat sentuhan dekorasi dari Emerys and D’Art. Permainan bunga warna-warni serta ornament pagar putih mengubah ruangan menjadi lebih indah dan berkesan. Selain itu, sepucuk kue pengantin dari Cream and Lace dengan warna hiasan senada dengan dekorasi menjadi titik pusat perhatia para tamu pada malam hari itu.


Gaun Pengantin - Pencarian gaun pengantin berhenti saat mereka berada di butik Phangsanny. Setelah berkunjung ke 15 bridal shop di Jakarta, Nia mengaku jatuh cinta dengan desain yang dirancang oleh Phangsanny. Gaun yang diidamkannya tersebut berpotongan mermaid dengan sebutan Eden Lace. Gaun tersebut terbuat dari brokat dengan motif dedaunan dan bunga-bunga yang sangat indah. Gaun indah ini semakin diperindah dengan handbouquet dari Emerys Flowers.

Jas Pengantin - Untuk jas pengantin, Yoshua tidak mau berpikir lama untuk menentukan pilihan pada Wong Hang Distinguished Tailor. Tuxedo dari Wong Hang Distinguished Tailor dapat bersanding elegan dengan gaun pengantin yang digunakan oleh mempelai wanita. Jas untuk akad dipilih yang berwarna abu-abu dengan sentuhan bunga lily sebagai boutonniere berpadu sempurna dengan handbouquet yang digenggam mempelai wanita. Untuk malam hari, Yoshua memilih jas pengantin berwarna hitam dengan aksesoris bow tie.


Gaun Pendamping – Untuk gaun pendamping, dipilihlah gaun-gaun dengan warna pastel nan lembut seperti kuning, hijau dan peach. Gaun selutut dengan model you can see dihiasi dengan pita besar di bagian belakangnya memberi nuansa warna bila berdampingan dengan gaun pengantin yang berwarna putih.
Make up Artist – Nia mempercayakan Susi Kleo untuk menjadaikannya ratu sehari dalam pesta pernikahannya. Kecantikannya yang terpancar dari dalam dirinya membuat kerja make up artist ini tidak terlampau berat, namun menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkan make up yang sesuai dengan rangkaian acara yang diadakan pada hari itu.

Fotografer – Untuk pemotretan pre-wed dan hari H, pasangan ini mempercayakan AXIOO untuk kualitas kenangan abadi mereka. Momen-momen penting dalam setiap rangkaian prosesi pernikahan berhasil ditangkap. Senyum dan kebahagiaan pasangan ini maupun para tamu yang hadir dalam acara pernikahan mereka diabadikan dalam lembaran-lembaran foto penuh makna.
Videografer – Tidak lengkap sebuah pesta pernikahan bila tidak diabadikan dalam bentuk video. Marthin Fort dipercaya untuk urusan yang satu ini.


Undangan & Souvenir - Untuk kartu undangan Yoshua dan Nia memutuskan memilih vendor Le paperville. Sedangkan untuk souvenir, dipilihlah boneka-boneka lucu dari vendor Red Ribbon Gift Co. menyesuaikan dengan kegemaran mereka pada benda-benda yang lucu dan imut ini.
Best Moment



Yoshua dan Nia berduet memainkan piano di tengah acara resepsi, diiringi dengan alat musik tambahan lainnya seperti biola dan celo, serta seorang penyanyi yang menyanyikan lagu ‘I will be here’ karya Steven Curtis Chapman. Penampilan mereka sukses memukau semua tamu yang hadir. Kehadiran seluruh keluarga dan kerabat dari berbagai belahan dunia juga menambah kebahagiaaan kedua mempelai.
Vendor Terkait
Tanggal Pernikahan: 17 Juni 2012
Tempat Pernikahan
Tempat Pemberkatan: Gran Mahakam Hotel
Tempat Resepsi: Gran Mahakam Hotel
Wedding Organizer: Sausalito Event &Wedding Organizer
Gaun Pengantin: Phangsanny Couture
Jas Pengantin: Wong Hang Distinguished Tailor
Gaun Pendamping: Agnes
Make-up Artist: Susi Kleo
Fotografer Pre-Wedding: Axioo
Fotografer Hari H: Axioo
Videografer: Marthin Fort
Dekorasi: Emery’s and D’art
Katering: Gran Mahakam Hotel
Kue Pengantin: Cream and Lace
Handbouquet: Emerys Flowers
Cincin Pernikahan: Tiffany & Co.
Kartu Undangan: Le Paperville
Souvenir: Red Ribbon Gift Co.
MC: Ferry Irawan
Entertainment: Billy Simpson and Band