Mempersiapkan Pemotretan Kehamilan: Maternity Shoot Ideas By ThePhotograph & Nozze Photography

Horeee… Akhirnya Anda melihat tanda positif pada alat pregnancy test. Sekarang…. Anda hamil. Kebahagiaan ini tentunya sangat dinantikan oleh setiap pasangan muda yang baru menyelenggarakan pesta pernikahannya. Kehamilan ini pastinya penuh kejutan dan tantangan. Banyak pengalaman baru yang akan Anda alami. Sayang rasanya bila kesempatan seperti ini tidak diabadikan secara serius dengan pemotretan kehamilan (Maternity Shoot).

Keinginan untuk melakukan pemotretan kehamilan ini seringkali berlawanan dengan berkurangnya rasa percaya diri. Perubahan demi perubahan pada bentuk tubuh dan mencapai puncaknya pada bulan ke-9 makin memupuskan keinginan untuk memotret diri Anda dalam keadaan hamil. Padahal, bila Anda tahu tips dan triknya kendala ini tidak akan menjadi masalah lagi. Anda dapat mewujudkan keinginan Anda ini dengan bekerjasama dengan para fotografer profesional. Bersama mereka, proses pemotretan akan benar-benar menjadi pengalaman yang menyenangkan, tidak hanya bagi diri Anda sendiri bahkan pasangan Anda.

Tentang Pemotretan Kehamilan

Menurut Renata, Marketing Executive dari ThePhotograph, maternity shoot sudah ada sejak dahulu, tapi di Indonesia kembali menjadi tren sekitar 6 tahun terakhir. Dari tahun ke tahun, peminat maternity shoot ini semakin meningkat. Kini makin banyak ibu hamil yang ingin mengabadikan momen kehamilannya.

Kebutuhan akan maternity shoot mulai dicari oleh ibu hamil, bahkan sejak usia kehamilan 1 bulan. Namun kebanyakan menginjak usia kehamilan 7 bulan, ibu hamil baru secara serius merencanakan dan mengabadikan momen spesial ini. Usia kandungan sekitar 7 hingga 8 bulan, bentuk bagian perut dalam kondisi yang paling menarik. Untuk hasil yang lebih maksimal, sangat disarankan untuk mengambil foto kehamilan di usia kandungan 7 bulan.

Dok. ThePhotograph


Bila berbicara tentang maternity shoot, tentunya tidak terlepas dari harapan yang tersembunyi di hati para ibu yang berbahagia ini. Menurut Renata, para ibu ini biasanya berharap dapat 'terlihat' menjadi seseorang yang melindungi buah hati yang dimilikinya. Terlihat cantik dan tidak terlihat terlalu gemuk yang tidak pada tempatnya juga menjadi harapan mereka.

dok. ThePhotograph

Biasanya postur tubuh yang bagus untuk foto adalah bagian perut terlihat besar, tangan dan kaki pada postur yang baik. Kebanyakan dokter akan memberi saran untuk menu-menu makanan yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan, sehingga bukan badan sang ibu yang terus menerus membesar tanpa memberikan nutrisi yang baik pada si buah hati, tetapi si buah hati yang mendapatkan nutrisi yang baik.

Maternity Photography By Ourself?

Martha Teja, Fotografer Professional dari Nozze Photography mengulas lebih banyak mengenai foto kehamilan sendiri. Menurutnya, maternity shoot dapat dilakukan sendiri oleh si ibu hamil, namun tentunya akan banyak perbedaan bila dilakukan oleh seorang fotografer profesional.

dok. Nozze Photography

Menurut Martha, bila photoshoot ditangani oleh seorang fotografer professional maka hasilnya lebih maksimal karena para fotogafer akan mengarahkan akan sesi foto yang lebih berkonsep, akan ada pengarahan yang lebih baik demi hasil foto yang maksimal, teknik pengambilan gambar yang memungkinkan setiap detail foto akan tampak dan yang paling menentukan adalah hasil editing foto yang dapat lebih memaksimalkan hasil foto yang lebih indah.

dok. Nozze Photography

Namun demikian, bukannya tidak mungkin seorang ibu hamil mengambil foto kehamilannya sendiri. Beberapa hal yang perlu ia siapkan, diungkap oleh Martha, sebagai berikut:

  • Mempersiapkan konsep pemotretan yang jelas
  • Lakukan riset foto dari fotografer yang Anda sukai yang kemudian dapat menjadi panduan ketika melakukan photoshoot sendiri
  • Siapkan tempat yang Anda inginkan, baik itu di dalam studio maupun outdoor
  • Pilihlah wardrobe yang nyaman
  • Bangun kepercayaan diri Anda ketika melakukan photoshoot

dok. Nozze Photography

Tips dan Trik Memaksimalkan Maternity Shoot

  • Hubungi fotografer professional
  • Pilihlah waktu kehamilan yang paling disarankan oleh fotografer adalah mulai 7-8 bulan (agar memaksimalkan ukuran perut)
  • Gunakan pakaian yang mendukung konsep foto itu sendiri
  • Untuk teknik, sesuaikan dengan konsep dan tema yang dibuat fotografer
  • Bangun kepercayaan diri Anda dengan menanamkan pemikiran bahwa 'pregnant is another kind of beauty' dan wanita terlihat cantik dan sempurna pada saat hamil.
  • Ungkapkan apa yang membuat diri Anda kurang nyaman pada fotografer Anda dan fotografer yang baik pasti akan berusaha untuk menjadi teman yang akan membantu dalam pemotretan
  • Atur waktu yang tepat untuk sesi pemotretan agar pasangan juga dapat dilibatkan dan nantinya akan mendampingi juga.


Narasumber: Renata (ThePhotograph) & Martha Teja (Nozze Photography)

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP