Mempersiapkan Pernikahan Sambil Jalani Puasa? Ini Tipsnya

Salah satu waktu yang paling sering dimanfaatkan oleh para calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan adalah satu atau dua bulan setelah bulan Ramadhan. Yang artinya meski dalam kondisi puasa, para calon pengantin harus tetap mempersiapkan pernikahan mereka. Bila persiapan pernikahan sudah berjalan lebih dari 60 persen sebelum bulan Ramadhan tiba, tentunya tugas calon pengantin akan lebih ringan. Namun bila masih begitu banyak persiapan yang belum diselesaikan, mau tak mau banyak tugas yang harus Anda selesaikan di bulan ini.

Mempersiapkan pernikahan pada hari biasa saja sudah cukup repot, terlebih bila Anda dan pasangan tidak menggunakan jasa wedding planner atau wedding organizer. Apalagi harus melakukan persiapan tersebut sambil menjalani puasa, pasti akan terasa lebih berat. Akan tetapi bila tidak Anda lakukan, tak ada waktu lagi untuk menyelesaikan persiapan pernikahan Anda yang tersisa 1-2 bulan lagi. Nah, bagaimana agar persiapan tetap berjalan tanpa mengurangi kewajiban berpuasa? Yuk, simak tips di bawah ini.

  1. Jangan lupakan sahur

Salah satu kunci menjaga tubuh tetap fit saat menjalani puasa adalah jangan pernah melupakan sahur. Mempersiapkan pernikahan tentu memerlukan energi lebih, karenanya jangan pernah melewatkan sahur meski kadang malas untuk bangun. Pada saat sahur juga merupakan kesempatan untuk Anda mengkonsumsi air putih dalam jumlah cukup serta vitamin, setelah makan makanan yang bergizi. Agar tidak cepat merasa lapar, konsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, atau oat. Selain itu penting juga untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti kentang, sayuran, kurma, biji-bijian dan bermacam buah. Dengan asupan yang cukup dan bervitamin, diharapkan Anda akan memiliki cukup tenaga untuk mempersiapkan pernikahan sambil tetap bekerja.

  1. Kurangi manis, serta makanan berminyak

Kalimat ‘berbukalah dengan yang manis’ jangan diartikan secara harafiah. Setelah seharian tidak makan dan minum, kita memang memerlukan asupan manis saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Akan tetapi usahakan untuk tidak mengonsumsi rasa manis tersebut secara berlebihan, terutama bila manisnya didapat dari gula. Usahakan agar rasa manis yang dimaksud didapatkan dari buah. Karena terlalu banyak gula bukan membuat Anda semakin sehat justru memicu diabetes dan pertambahan berat badan. Tak ingin berat bertambah menjelang hari-H bukan? Selain gula, sebaiknya hindari juga gorengan atau makanan-makanan berminyak. Percayalah, sakit tenggorokan saat mempersiapkan pernikahan bukanlah hal yang Anda inginkan.

  1. Olahraga

Mengatur jadwal meeting dengan vendor, mencari dan memilih souvenir dan kartu undangan, menentukan konsep dekorasi, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan tentu membuat tingkat stress meningkat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan berolahraga. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda setelah berbuka puasa, untuk melemaskan otot-otot yang tegang dengan berbagai masalah persiapan.

  1. Tidur cukup

Setelah berolahraga, otot-otot yang kaku mulai terasa sedikit lemas, waktunya untuk Anda beristirahat. Lelah akibat berbeda pendapat dengan pasangan atau vendor yang salah menangkap maksud Anda coba untuk dipikirkan solusinya sambil bersantai. Biasanya, setelah tenang tubuh Anda akan lebih mudah diajak berfikir dan menemukan solusi. Jangan lupa untuk berdoa, memohon agar Tuhan membantu memberikan solusi, dan selanjutnya biarkan tangan Tuhan yang bekerja. Anda harus tidur, istirahat yag cukup, agar esok hari memiliki tenaga untuk melanjutkan persiapan yang belum selesai.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP