Menghadapi Calon Mertua yang 'Sulit'

Foto: Dok. Pinterest.com

Menghadapi calon mertua terkadang mudah ketika menemui banyak kesamaan selera dan bersifat terbuka. Sebaliknya di saat menemui calon mertua yang agak sulit, calon pengantin merasa sungkan berdiskusi menengahi keinginan calon mertua yang berseberangan. Tidak ingin membantah keinginan calon mertua di sisi lain dalam lubuk hati ingin pernikahannya terwujud sama seperti cita-citanya sejak dulu. Calon pengantin pun merasa dilema menaklukkan hati calon mertua yang sulit mendengarkan pendapat dan keinginannya. Dalam situasi tersebut wajar timbul rasa sesal yang tidak dapat dibiarkan berkepanjangan, segera cari jalan keluar melunakkan hati calon mertua. Dengan beberapa kegiatan yang salah satunya mungkin berhasil.

  1. Bersama menuju pameran

Cara tersimpel menjalin kedekatan dengan calon mertua adalah lebih sering bersama. Acara yang dapat didatangi salah satunya adalah pameran pernikahan yang diadakan hampir setiap bulan. Mengajak calon mertua menandakan bahwa kehadirannya penting dalam persiapan. Memilih langsung kartu undangan, souvenir atau gaun pengantin merupakan cara singkat tanpa membuang waktu mendapat persetujuan calon mertua.

  1. Beri waktu rileks di salon atau spa

Di luar persiapan, calon pengantin juga dapat menghabiskan waktu bersenang-senang ke salon atau spa. Merilekskan sejenak dari padatnya kesibukan persiapan pernikahan yang melelahkan anda dan calon mertua. Calon mertua pasti akan senang melihat perhatian yang Anda tunjukan. Dengan begitu akan memperkuat hubungan Anda dan calon mertua. Siapa tahu kelak Anda diangkat menjadi menantu kesayangan. Dan berkomunikasi di tempat seperti ini akan terasa lebih tenang, perdebatan tentang beda pilihan vendor pun dapat didiskusikan dengan kepala dingin.

Foto: Dok. Pinterest.com

  1. Mendengarkan keinginan orang tua

Umumnya calon pengantin zaman sekarang lebih menyukai hal yang simpel dan ringkas tanpa harus melalui banyak prosesi adat yang dianggap merepotkan. Akan tetapi dari pihak orang tua begitu menginginkan pernikahan kali ini disertai prosesi adat. Perbedaan pendapat antara kubu anak sebagai calon pengantin dengan kubu orang tua sering kali terjadi. Singkirkan rasa ingin menang dan cobalah bersikap mengalah dengan tujuan mewujudkan keinginan orang tua. Toh memakai busana tradisional hanya dapat dilakukan sekali seumur hidup, kapan lagi kalau bukan di hari pernikahan.

  1. Pergi ke mall

Sebagai selingan di tengah waktu sibuk persiapan pernikahan sempatkan sedikit untuk bersenang-senang belanja bareng calon mertua. Dalam kondisi seperti ini kita dapat menyisipkan obrolan membahas persiapan pernikahan. Saat inilah waktu yang tepat untuk menyampaikan keinginan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP