PINTU Incubator Bawa Pemuda Kreatif Lokal Tembus Pasar Internasional

Program PINTU Incubator merupakan salah satu rangkaian acara terbaru dari JF3 yang belum pernah diadakan di tahun-tahun sebelumnya. Program inkubator ini merupakan hasil kolaborasi antara JF3, Lakon Indonesia bersama Kedutaan Besar Perancis lewat Institut Francais Indonesia, sebagai program bilateral antara Indonesia dengan Perancis yang ditujukan bagi anak muda kreatif dan small medium enterprise terkhusus di industri mode. Dengan berfokus pada sustainability fashion, PINTU Incubator ini memiliki peran untuk melengkapi ekosistem bagi pengembangan UMKM, terlepas dari usaha pemerintah yang telah memudahkan akses pembiayaan, kemudahan perizinan, hingga akses pasar. Hal ini disampaikan oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia di siaran pers yang dilaksanakan hari Sabtu, 3 September 2022 silam.

Program ini terdiri dari berbagai seleksi. Tahapan pertama diawali dengan pemberian ilmu meliputi bidang keuangan, legalisasi, dan lainnya yang diharapkan menjadi bekal bisnis peserta. DIlanjutkan dengan tahapan presentasi sebagai babak penentuan yang akan dikurasi menjadi tujuh brand. 7 Brand lokal yang telah lolos tahap inkubasi akan memamerkan karya-karyanya di panggung fashion show JF3 di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading. Dari 7 brand tersebut, 3 brand terpilih yang lolos ke tahapan berikutnya akan berkesempatan untuk mengikuti pagelaran mode di Perancis serta mendapatkan pengajaran dari mentor asal Perancis langsung di bulan Oktober mendatang. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar brand lokal tersebut bisa lebih berkembang dengan mendapatkan dan menembus pasar internasional. 7 Brand yang akan menampilkan karyanya di panggung JF3 malam ini adalah: WGB, Tepa Selira, Nona Rona, Rizkya Batik, Tailor Moon, Maria Adiputri, dan Oemah Etnik.

“Tujuan dari PINTU Incubator ini bukan untuk fashion show di Paris, tapi bagaimana secara bisnis mereka punya jalan untuk masuk ke pasar global. Jadi pameran di Paris adalah salah satu jalan untuk masuk ke pasar yang lebih besar, yaitu pasar global. Kami akan mencarikan pasar yang cocok bagi mereka supaya mereka bisa ketemu dengan market yang tepat. Sehingga secara bisnis itu lebih riil untuk mereka dan membuat bisnis mereka berkembang,” sebut Theresia Mareta selaku founder Lakon Indonesia.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP