Pertengahan Juni ini panggung mode Indonesia diramaikan oleh salah satu perancang busana berbakat yang menggelar debut fashion show tunggalnya bertajuk Minuit. Bertempat di The Langham Ballroom, The Langham Jakarta, desainer mode Yogie Pratama memamerkan koleksi teranyarnya. Koleksi ini tercipta berkat mengangkat inspirasi dari keindahan malam yang dipenuhi bintang-bintang. Alumni dari Esmod dan Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne ini menampilkan sebanyak 37 looks gaun malam dan 6 diantaranya adalah gaun pernikahan.
Suasana kian terasa magis, dikarenakan saat memasuki venue acara sudah mulai terasa ambience malam dengan tata pencahayaan yang sengaja dibuat menjadi remang-remang. “Bagi saya pribadi, lebih menyukai malam, di malam hari sangat begitu terasa peaceful untuk saya”, tambah Yogie sesaat sebelum presentasi dimulai. Tidak heran deretan gaunnya seperti menengok ke atas langit dimana terdapat kelap-kelip yang dihasilkan oleh gaun rancangannya. Gaun yang bertabur beads dengan kristal, detail fringe, serta ornamentasi korsase yang disematkan yang dikerjakan dengan teknik savoir-faire. Ini adalah cara dimana sebuah gaun dikerjakan lewat teknik rumit dengan penggarapan first class.
Yogie memberikan paket lengkap dengan menonton fashion show pertamanya yang langsung mendulang decak kagum dari para pecinta fashion dan juga publik yang turut hadir malam itu. Denting beading yang beriringan jatuh ke lantai, bergesek hingga menimbulkan suara dari bagian bawah gaun yang terseret meninggalkan impresi bukan sekadar mata yang dimanjakan namun kemewahan juga dirasakan oleh indera pendengaran.
Venue: @langham_jakarta | Make up & Hair do: @donnyliem | show production: @djafarsse | Photography: @derai.studio | Set design & creative direction: @lxemoments | Set production: @lotusdesign