Merasa asing dengan jenis-jenis dokumen yang jadi syarat pernikahan, pastinya pernah dialami oleh setiap calon pengantin. Banyak sekali pasangan yang menunda-nunda untuk mengurus ragam dokumen ini. Padahal, untuk mengurusnya cukup memakan waktu loh, Lovely Couples. Artikel ini akan membahas dokumen persyaratan menikah, agar Lovely Couples semakin akrab dengan ragam istilah dokumen yang wajib diurus ke pihak Kantor Urusan Agama (KUA) sebelum akad pernikahan, khusus untuk calon pengantin yang beragama Islam.
1. Surat Pengantar Nikah dari RT/RW domisili kedua mempelai.
2. Keterangan Nikah (Model N1).
3. Surat Keterangan Asal Usul (Model N2).
4. Surat persetujuan mempelai (Model N3).
5. Surat keterangan orang tua (Model N4).
6. Surat pemberitahuan kehendak nikah (Model N7).
7. Bukti imunisasi atau tes kesehatan pra nikah di RS/puskesmas (Berdasarkan program pemerintah).
8. Pas foto berukuran 3x2 (siapkan 5 lembar).
Sebagai informasi tambahan, istilah N1 - N7 ini merupakan istilah yang merujuk pada format surat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam mengurus dokumen persyaratan menikah diatas, jangan lupa juga untuk menyiapkan identitas diri masing-masing mempelai. Identitas diri meliputi fotokopi KTP, akta kelahiran serta kartu keluarga (KK).
Perlu diketahui, mengurus surat nikah tidak dikenakan biaya apapun jika Anda mengurusnya di jam kerja. Biaya tambahan sebesar Rp600.000 akan dikenakan jika Anda mengurusnya di luar jam kerja KUA. Beberapa KUA mewajibkan calon pengantin untuk mengikuti program bimbingan pra nikah juga loh, Lovely Couples. Realitanya, ada beberapa persyaratan tambahan untuk calon pengantin dengan kondisi tertentu. Untuk informasi lebih lengkap, Lovely Couples bisa membuka layanan nikah Kementrian Agama melalui link ini. Kamu juga bisa daftar nikah dengan cara yang lebih praktis secara online melalui https://simkah.kemenag.go.id. Semoga persiapan pernikahan Anda lancar-lancar sampai hari H nanti ya, dear our Lovely Couples!
Cover Photo by @nataspaceid