Persiapan pernikahan yang cukup merepotkan tak jarang mempengaruhi mood pasangan calon pengantin. Terutama calon pengantin wanita yang biasanya paling memperhatikan detail persiapan pernikahan. Berbagai hal yang tidak sesuai keinginan, komunikasi dengan vendor yang kurang lancar dan sebagainya membuat emosi seakan sulit dikendalikan. Sementara pasangannya, calon pengantin pria terkesan santai dan tidak terlalu peduli. Jadilah sang wanita semakin stress karena merasa harus melakukan semua sendirian. Akhirnya terjadilah salah paham, hubungan menjadi tidak baik, dan segala hal terasa salah. Bahkan bisa jadi rencana untuk menikah pun akhirnya jadi terasa salah.
Salah satu hal yang paling penting untuk tetap dilakukan saat sibuk mempersiapkan pernikahan adalah komunikasi dengan pasangan. Tanpa komunikasi yang baik, tentu saja pasangan Anda tak mengeri apa yang ada di dalam pikiran Anda, apa yang membuat Anda begitu stress dengan segala urusan emngenia persiapan pernikahan ini. Bagi calon pengantin pria, yuk coba memahami pasangan Anda yang tengah mempersiapkan hari yang paling istimewa untuk Anda berdua. Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu Anda berdua dalam mengatasi kesalahpahaman yang terjadi.
- Komunikasi
Seperti disebutkan di atas, komunikasi merupakan hal paling penting untuk menghindari terjadinya salah paham. Bertanya kepada pasangan Anda apa yang tengah mengganggu pikirannya jauh lebih baik daripada kita menebak-nebak sendiri. Tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi beban. Hindari melakukan asumsi dan kesimpulan sendiri, karena hanya akan membuat kesalahpahaman yang semakin parah. Mempersiapkan pernikahan adalah hal yang baru bagi Anda berdua, karenanya jalinlah komunikasi yang baik dan berusaha untuk saling mengerti satu sama lain.
- Jujur satu sama lain
Kejujuran adalah kunci penting dalam menjaga sebuah hubungan. Daripada saling menyalahkan, coba untuk lebih jujur. Baik jujur dengan perasaan yang sedang kita rasa maupun jujur dengan kejadian yang tengah kita alami sendiri. Jangan karena kesal lalu memendam perasaan atau saling diam. Persoalan yang ada tidak akan selesai, justru akan bertambah parah bila ini yang Anda lakukan. Buka kembali komunikasi dengan saling jujur satu sama lain.
- Jangan Saling Sindir
Merasa Anda bekerja sendiri tanpa bantuan dari sang kekasih, lalu bukannya berkata jujur dan meminta bantuannya malah mengeluarkan kata-kata yang bersifat sarkasme. Anda pikir pasangan Anda akan mengerti? Tidak. Cara demikian hanya akan membuatnya bingung dan menjauh dari Anda. Tak ingin ini terjadi bukan?
- Jangan membesar-besarkan masalah
Kalau sudah marah atau sedih biasanya sebuah masalah yang sebenarnya sepele malah dijadikan "drama". Padahal untuk mengatasi salah paham yang ada, perlu mencari tahu akar masalahnya dan segera menyelesaikannya. Saat terjadi salah paham dengan pasangan, tenangkan hati dan coba telisik lebih jauh awal mulai terjadinya kesalahpahaman ini di mana. Baru dari situ akan lebih mudah menyelesaikan sumber masalahnya.
Percayalah, persiapan pernikahan Anda akan lebih mudah dan menyenangkan saat Anda mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Libatkan ia dalam berbagai hal yang perlu dilibatkan, bila ia sulit memberi masukan, setidaknya minta ia menemani Anda setiap kali harus meeting dengan vendor, agar ia juga bisa memahami kesulitan apa yang Anda hadapi.
Foto : Dok. Istimewa