Di awal bulan ini dibuka cukup manis dengan peragaan busana dari seorang desainer fesyen terkemuka, Oscar Lawalata, yang baru saja merilis busana siap pakainya melalui brand Sha House. Diberi nama Black Art: Menhir, yang terinspirasi oleh Menhir itu sendiri yang merupakan batu panjang yang berbentuk tugu digunakan pada zaman dahulu kala sebagai tempat pemujaan dan sebagainya. Bentuk dari batu-batu tersebut yang kemudian diterjemahkan ke dalam palet hitam dan dikombinasikan antara paduan budaya dengan sentuhan modern dan kontemporer.
Peluncurannya dimulai dengan art exhibition, dimana sudah terpasang maneken yang berjejer kontras berlatar putih dengan deretan busana dari label Sha House yang mengusung palet hitam sebagai warna identitasnya. Diikuti dengan fashion show yang menghadirkan model pria dan wanita yang membawakan busana dengan dihiasi replika Menhir berbalut kain kreasi Sha House yang berjumlah 2 buah. Walaupun dalam palet hitam busana yang disajikan tidak terlihat monoton nanmun terlihat benar-benar sophisticated.
Untuk busana wanita sendiri menawarkan berbagai tampilan seperti atasan tanpa lengan, blouse, dress dengan potongan longgar, rok yang terbuat dari pola dengan teknik bordir yang kemudian disatukan serta diberikan sentuhan artistik seperti rumbai atau pun ornamen beading yang subtil. Beralih ke busana pria, turut ditawarkan helaian kemeja dengan detail stitching pada penampang bagian depan dan belakang, jubah longgar, jaket bomber, serta kaus oversized yang relaks. Dari busana pria dan wanita bisa diambil inspirasi untuk busana prewedding, yang apabila ke-dua calon pengantin mengidamkan potret gambaran yang estetis, ringan, relaks, dan juga aliran quite luxury. Paduannya cocok jika dikenakan untuk kegunaan foto dalam ruang semisal studio dengan background polos atau pun di luar ruang seperti dengan setting hutan yang rimbun pepohonan.