Siapkan Wedding Vow-mu, Ini Dia Janji Pernikahan dari Berbagai Gereja di Indonesia yang Harus Kamu Tahu!

Sebagai calon suami istri yang akan menikah, tak hanya sah secara hukum, namun juga di hadapan Tuhan, kedua mempelai biasanya akan membacakan janji pernikahannya di venue tempatnya berikrar, di mana gereja, sebagai rumah Tuhan serta tempat di mana umat Katolik dan Kristen beribadah, menjadikan tempat ini menjadi venue paling sakral.

Maka dari itu, sebelum kamu diresmikan sebagai pasangan suami istri, kamu akan berhadapan dengan pasanganmu di altar, face-to-face, dan mengucap janji suci. Namun, tahukah kamu, ternyata ada berbagai narasi yang berbeda dalam setiap janji pengantin dari setiap gereja. Kamu bisa ketahui selengkapnya dengan baca artikel hingga akhir!

Katolik
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Katolik pada pernikahannya:

Groom
“Di hadapan imam dan para saksi saya, … (nama pengantin laki-laki), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa … (nama pengantin wanita) yang hadir di sini, mulai sekarang ini, menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.”

Bride
“Di hadapan imam dan para saksi saya, … (nama pengantin wanita), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa … (nama pengantin laki-laki) yang hadir di sini, mulai sekarang ini, menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.”

GBI
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Bethel Indonesia pada pernikahannya:

Groom
“Saya, … (nama pengantin laki-laki), berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman. Saya berjanji, akan bersungguh-sungguh mengasihi sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat-Nya dan seperti saya mengasihi tubuh saya sendiri. Saya berjanji, akan hidup kudus, bijaksana, setia, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.”

Bride
“Saya, … (nama pengantin wanita), berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman, bahwa sesuai dengan kehendak Tuhan saya menerima engkau, … (nama pengantin laki-laki), sebagai suami yang sah dan satu-satunya mulai saat ini dan seterusnya. Saya berjanji, akan tunduk dalam segala sesuatu seperti kepada Tuhan, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia. Saya berjanji, akan hidup kudus, menjadi penolong yang setia dan selalu menaruh harap kepada Tuhan, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.”

GMIM
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Masehi Injili di Minahasa pada pernikahannya:

Groom
“… (nama pengantin wanita), saya menerima engkau sebagai istriku dan berjanji untuk mengasihi dan melayanimu baik pada waktu suka maupun duka. Saya tidak akan meninggalkan engkau seumur hidupku, kecuali maut memisahkan kita. Dan sebagai seorang yang beriman saya berjanji untuk tetap setia dan hidup kudus bersama engkau sesuai dengan Injil Yesus Kristus.”

Bride
“… (nama pengantin laki-laki), saya menerima engkau sebagai suamiku dan berjanji untuk mengasihi dan melayanimu baik pada waktu suka maupun duka. Saya tidak akan meninggalkan engkau seumur hidupku, kecuali maut memisahkan kita. Dan sebagai seorang yang beriman saya berjanji untuk tetap setia dan hidup kudus bersama engkau sesuai dengan Injil Yesus Kristus”

Advent
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Advent pada pernikahannya:

Groom
“Dalam nama Allah, saya, … (nama pengantin laki-laki), mengambil engkau, … (nama pengantin wanita), menjadi istri saya, untuk memiliki dan memelihara engkau mulai hari ini dan seterusnya, pada waktu baik atau buruk, pada waktu kaya atau miskin, pada waktu sehat atau sakit, untuk mengasihi engkau dan menghargai engkau, sampai kematian memisahkan kita berdua. Inilah sumpah/janji saya dengan sesungguhnya.”

Bride
“Dalam nama Allah, saya … (nama pengantin wanita), mengambil engkau, … (nama pengantin laki-laki), menjadi suami saya, untuk memiliki dan memelihara engkau mulai hari ini dan seterusnya, pada waktu baik atau buruk, pada waktu kaya atau miskin, pada waktu sehat atau sakit, untuk mengasihi engkau dan menghargai engkau, sampai kematian memisahkan kita berdua. Inilah sumpah/janji saya dengan sesungguhnya.”

GPIB
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat pada pernikahannya:

Groom
“Saya, … (nama pengantin laki-laki), menyambut engkau, … (nama pengantin wanita), sebagai istriku, dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang suami yang beriman kepada Yesus Kristus.”

Bride
“Saya, … (nama pengantin wanita), menyambut engkau, … (nama pengantin laki-laki), sebagai suamiku dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang istri yang beriman kepada Yesus Kristus.”

Lutheran
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Lutheran pada pernikahannya:
“Aku mengambil engkau, … (nama pengantin) untuk menjadi istri/suami saya mulai hari ini dan seterusnya, untuk bersama dengan engkau dan berbagi semua hal hingga seterusnya, dan saya berjanji untuk setia kepadamu sampai kematian memisahkan kita.”

Umat Gereja Lutheran juga memiliki variasi janji pernikahan lainnya, salah satunya adalah,

“Saya mengambil engkau, … (nama pengantin) untuk menjadi istri/suami saya, dan hal-hal ini yang saya janjikan kepada engkau. Saya akan setia kepada mu dan jujur kepadamu; saya akan mematuhi, menghormati, mempercayai, membantu, dan merawat engkau. Saya akan berbagi hidup saya dengan engkau. Saya akan memaafkan engkau karena kita telah diampuni dan saya berusaha lebih baik denganmu untuk memahami diri kita sendiri, dunia dan Tuhan, melalui yang terbaik dan terburuk dari apa yang akan datang sampai kematian memisahkan kita.”

United Church (Gereja Bersatu)
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat United Church (Gereja Bersatu) pada pernikahannya:
“... (nama pasangan), saya mengambil engkau sebagai istri/suami saya, untuk tertawa bersamamu dalam kegembiraan, menangis bersamamu dalam kesedihan, untuk bertumbuh bersamamu dalam kasih, setia kepada engkau sendiri selama kita berdua hidup.”

Anglikan
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Anglikan pada pernikahannya:
“Saya, … (namamu) mengambil engkau (nama pasangan) menjadi istri/suami saya untuk memiliki dan mempertahankan mulai hari ini dan seterusnya, dalam keadaan baik atau buruk, dalam keadaan kaya atau miskin, dalam keadaan sakit dan sehat, untuk mengasihi dan untuk menghargai selama sisa hidup kita, menurut hukum suci Tuhan. Ini adalah sumpah khusukku.”

Methodist
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Methodist, seperti Gereja Methodist Indonesia (GMI) pada pernikahannya:
“Saya … (nama pengantin laki-laki) mengambil engkau … (nama pengantin wanita) untuk menjadi istri saya, untuk memiliki dan mempertahankan dari hari ini hingga seterusnya, dalam keadaan baik, atau buruk, dalam keadaan kaya, atau miskin, dalam keadaan sakit dan dalam sehat, untuk mencintai dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, menurut peraturan suci Allah, dan inilah janji iman saya kepadamu.”

Baptis
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Baptis pada pernikahannya:
“Aku, … (namamu) mengambil engkau … (nama pasangan) untuk menjadi istri/suamiku, dan di hadapan Tuhan dan para saksi ini aku berjanji untuk menjadi suami/istri yang setia dan sejati.”

Di mana biasanya juga ada janji yang diucapkan saat pemakaian cincin, sebagai berikut,
“Dengan cincin ini aku menikah, dan semua harta duniawiku aku berikan. Dalam keadaan sakit dan sehat, dalam kemiskinan atau kekayaan, sampai kematian memisahkan kita.”

GPdI
Berikut adalah janji suci yang biasanya diucapkan umat Gereja Pantekosta di Indonesia pada pernikahannya:

Groom
“Saya, … (nama pengantin laki-laki) mengambil engkau, … (nama pengantin wanita) menjadi istri saya dengan mengasihi dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janjiku padamu.”

Bride
“Saya, … (nama pengantin wanita) mengambil engkau, … (nama pengantin laki-laki) menjadi suami saya dengan mengasihi dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janjiku padamu.”

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP