When We Met
Kisah pertemuan saya dengan suami berawal dari lift di kantor. Seperti di sinetron-sinetron saja ya? Tidak disengaja. Pada saat itu saya adalah calon pegawai baru yang baru saja menjalani proses wawancara. Sedangkan si dia sudah menjadi pegawai lama di kantor itu. Sepulang dari itu sepertinya dia membuntuti saya sampai ke lobby kantor. Dan tepat pada saat itu saya kebingungan arah jalan pulang , saya juga tidak membawa kendaraan. Pas sekali, langsung saja dia menawari saya tumpangan dengan mobil kantor beserta driver dan temannya. Saya pun senang.

Di dalam mobil dia terus memberondong saya dengan pertanyaan-pertanyaan. Saya sadar dia pasti tertarik pada saya apalagi dia langsung menanyakan nomor HP. Hihi.. Padahal saat itu saya tidak tertarik sama sekali dengan dia yang berbadan tambun. Bukan tipe saya sedikitpun. Tapi karena dia lucu dan baik saya tidak ragu memberinya nomor HP. Hitung-hitung menambah teman.
Waktu pun berjalan, hubungan kami seperti timpang sebelah, dia terus memohon cinta saya, sementara saat itu saya belum ada sedikitpun rasa suka. Tapi anehnya, ibu saya sangat suka sekali dengannya, terutama kepribadiannya. Entahlah apa mungkin karena doa ibu, perlahan saya mulai membutuhkan dia dan merasa nyaman bila di dekatnya. Saya juga jatuh cinta pada keluarganya terutama bapak dan ibunya.
Begitu saya mantap akan perasaan saya, kami pun sepakat berpacaran dan saya pun tidak ragu ketika dia bertanya bagaimana bila kita menikah nanti. Tidak lama kok! Hanya butuh waktu 3 bulan saja kami memutuskan menikah. Perasaan kami mantap dan visi hidup kami sama jadi tidak butuh pemikiran yang panjang untuk menikah.
Preparation
Persiapan yang kami lakukan untuk menikah tidak banyak, cukup singkat hanya melalui lamaran informal dan lamaran resmi kami sudah mendapat tanggal yang pasti. Selanjutnya langkah pertama kami adalah mencari gedung yang available di tanggal tersebut. Setelah dapat, baru kami mempersiapkan hal-hal lain sesuai prioritas yaitu catering, perias, kepanitiaan, dekorasi, undangan-suvenir, dll.

Tidak ada tema dan konsep pernikahan khusus pada pernikahan kami. Yang penting kami pikirkan saat itu adalah tetap pada cara-cara Islam, itu saja. Seluruh buku tamu dan among tamu wajib menggunakan jilbab. Tidak ada adat yang kami usung, mungkin lebih ke nuansa Islam modern.
Kendala yang kami hadapi terutama dalam hal pencarian gedung, susunan undangan, kepanitiaan. Gedung yang kami cari sempat berubah-ubah karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada, maka sempat pula mengubah-ubah tanggal pernikahan kami, tapi hal itu tidak berlangsung lama karena pada akhirnya kami tetap kukuh pada tanggal awal pernikahan kami yang telah disepakati di acara lamaran.
Masalah susunan undangan pun begitu, pada detik menjelang hari H ada saja nama undangan yang perlu ditambahkan sehingga mengurangi jatah undangan yang saya pesan waktu itu. Sempat pusing sekali rasanya menghadapi masalah undangan ini. Dan kepanitiaan pun tak kalah memusingkan, sempat saya menyesal karena tidak menggunakan jasa wedding planner. Saya hanya berpikir untuk menghemat anggaran. Sulit sekali ternyata mengkoordinasi famili dan kerabat yang memiliki macam-macam kesibukan dan bertempat tinggal berbeda.
D-Day
Untuk urutan acara sangat sederhana karena kami tidak menggunakan acara adat sedikitpun. Urutannya hanya pengajian, akad, lalu resepsi. Akad dan resepsi berlangsung di hari yang sama.

Alhamdulillah segala kendala yang sempat memusingkan saya menjelang hari H terbayar semua. Acara pernikahan kami berjalan lancar,meriah, dan memuaskan para tamu. Ini tidak lepas dari bantuan vendor-vendor yang profesional dalam bekerja. Catering memuaskan, perias memuaskan, dekorasi mantap, semuanya bekerja dengan sangat baik. Selesai acara tak hentinya kami memanjatkan syukur pada Yang Maha Kuasa. Hampir tidak ada masalah yang ada di hari H kami. Banyak undangan yang hadir, banyak pula yang puas atas jamuan dari kami.

Dan begitulah kisah persiapan pernikahan kami ditahun 2009, hampir 3 tahun yang lalu, semoga bisa menjadi kisah inspiratif bagi yang lainnya :)
Wedding Ingredients
Wedding Date: 18 Oktober 2009
Decoration: Mitra Decoration/Pak Mitro
Catering: Citra Catering Sidoarjo
Wedding Gown: Yohannes
Make Up Artist: Yohannes
D-Day Photographer: Chris Sun
Videographer: Chris Sun
Invitation Card: VOW
Souvenir: Risna
MC & Entertainment: Yohannes