Ten Wedding Flower Mistakes to Avoid

Terkadang, calon pengantin melupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih wedding flower. Apa sajakah itu?

Flower Mistake 1: Not seeing the big picture

Pasangan cenderung melihat dan memilih bunga yang besar untuk dijadikan sebagai pusat di dalam ruangan dan juga dalam pengaturan meja, tetapi tidak melihat seluruh ruangan resepsi dengan tamu mereka berada di dalamnya. Misalnya, pasangan pengantin membayar untuk sebuah ruangan dengan pemandangan indah berupa lautan atau pemandangan alam yang terhampar di depan mata, namun centerpieces yang berukuran terlalu besar akan menghalangi pemandangan ini.

Flower Mistake 2: Not trusting your florist
Komunikasikan apa yang Anda suka atau tidak suka namun dengan tetap memberikan ruang kepada vendor floris yang Anda percaya untuk mengurusnya. Jika Anda terlalu sibuk turut campur atau tidak mempercayai vendor floris yang telah Anda pilih maka hasilnya akan berbeda dari yang Anda harapkan.

Flower Mistake 3: Not reusing ceremony arrangements
Tidak menggunakan kembali bunga-bunga yang sudah digunakan saat upacara (pemberkatan atau akad) untuk mendekor tempat resepesi Anda, karena bunga-bunga tersebut sudah mulai layu atau rusak dan dapat merusak keindahan penampilan dekorasi resepsi Anda.

Flower Mistake 4: Booking your florist last
Pasangan pengantin harus memulai proses pemesanan vendor dengan berbicara kepada satu vendor dari masing-masing kategori sebelum mem-booking siapa pun. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan ide-ide terbaru untuk mempersiapkan yang terbaik untuk hari-H Anda.

Flower Mistake 5: Refusing to compromise
Kesalahan terbesar saat pengantin tidak mau berkompromi dengan floris, enggan membagikan ide, dan tidak bisa ditemui untuk mengkonsultasikan hasil bunga yang akan dibuat. Floris dapat melakukan pekerjaan jauh lebih baik jika calon pengantin wanita meminta untuk melihat keseluruhan tampilan, merasakan, memilih warna, dan membiarkan toko bunga menciptakannya.

Flower Mistake 6: Ruling out pricey blooms
Don’t be scared of the expensive flowers. Bunga seperti Anggrek Cattleya anggrek dan Peony memang lebih mahal, tetapi dapat mencakup lebih banyak ruang dan memiliki dampak yang lebih besar. Sebatang Anggrek Cattleya dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada satu buket mawar.

Flower Mistake 7: Not communicating with your florist
Mengetahui apa yang Anda suka adalah sama pentingnya dengan mengetahui apa yang Anda tidak suka. Caranya adalah dengan membawa banyak gambar. Gambar dapat menjadi media terbaik untuk membantu menyampaikan apa yang Anda ingin dan tidak inginkan untuk desain bunga Anda.

Flower Mistake 8: Using only one color
Banyak pengantin mencoba untuk memadupadankan bunga ke gaun pengiring pengantin. Misalnya, warna lime green dipadukan dengan warna gaun berwarna lavender akan membuat perpaduan antara bunga dan gaun terlihat mmenarik saat difoto. Jika memang satu warna bunga tidak pas, jangan memaksakan untuk memakai satu warna. Cobalah beberapa warna yang sesuai.

Flower Mistake 9: Choosing strongly scented flowers
Memilih bunga sangat aromatik untuk centerpieces mungkin terdengar seperti ide luar biasa romantis , tetapi akan membuat beberapa tamu anda yang tidak menyukai aromatik yang terlalu wangi bisa sangat menganggu.

Flower Mistake 10: Not taking care of your blooms
Memilih bunga segar atau hydrangea hidup akan membuat penampilan sang mempelai menjadi sangat cantik. Tetapi perlu diperhatikan juga bunga hidup memerlukan iklim yang baik dan air yang cukup. Jika memang menyukai bunga hidup, sebaiknya atur waktu yang pas agar bunga tidak layu.

FOTO DOK. ISTIMEWA

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP