Tips Memilih Destinasi Foto Pre-Wedding Yang Menarik

Foto : Aspictura

Di jaman yang sudah serba digital ini dan media sosial telah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari untuk mengabarkan segala aktivitas ke dunia luar, perlukah Anda dan pasangan melakukan pemotretan pra-nikah? Tentu. Karena secara tidak langsung memosting hasil pemotretannya menjadi pernyataan tersendiri bahwa Anda dan pasangan sedang dalam proses untuk berjalan perlahan sambil memegang tangan masing-masing ke arah pelaminan. Artinya tidak ada pasangan yang akan melakukan proses pemotretan pra-nikah jika pasangan itu tidak akan menikah!

Lalu kemana Anda akan melakukan pemotretan ini? Tentunya jika bujet tidak terbatas, rasanya seluruh dunia bisa jadi latar belakang foto pemotretan Anda. Namun, bujetlah yang menentukan. Tapi ada tips-tips yang dapat Anda gunakan untuk menentukan tempat foto pra-nikah Anda.

Foto : Aspictura

  1. Carilah Tempat yang Memiliki Arti Bagi Anda Berdua

Penting artinya untuk menghasilkan foto-foto pra-nikah yang dapat bercerita bagi Anda dan orang lain. Foto-foto yang memberi kenangan akan tempat dan gedung dimana Anda berdua bertemu atau melakukan first date tentunya akan menjadi cerita bagi Anda berdua dan mungkin menarik bagi orang lain yang mendengarkannya.

Lebih dari itu pilihlah tempat atau kota yang memiliki keunikan tersendiri untuk difoto berdua, misalnya arsitektur, gedung-gedung bersejarah, bangunan tua, atau panorama pantai yang indah. Kombinasi tempat yang memiliki arti bagi Anda berdua dan tempat-tempat lainnya pasti akan memberi pengalaman tersendiri bagi Anda berdua. After all, this is your first pre-wedding photo experience kan? Pastinya masing-masing punya cerita sendiri.

Foto : Little Collins Photo

  1. Musim dan Cuaca

Jika Anda jatuh cinta saat musim hujan dan ingin mengabadikan foto pra-nikah Anda dan pasangan dalam romantisme jatuhnya air hujan, maka pilihlah pemotretan di musim hujan. Tapi itu adalah pilihan alur cerita yang ekstrim. Pemilihan musim menentukan hasil foto Anda oleh karena itu pilihlah musim tertentu yang bisa menampilkan langit biru atau laut berair biru. Melakukan pemotretan di Bangkok pada bulan Juni akan memberi hari-hari mendung dan hujan setiap hari. Namun, jika Anda memilih lokasi pemotretan di Sumba pada bulan yang sama, tentunya akan menghasilkan foto dengan langit biru yang indah. Jadi belum tentu musim yang sama dengan di Indonesia akan sama pula dengan negara yang Anda tuju. Jadi perhatikan musim dan cuaca. Hal ini pun akan bergantung dengan pakaian yang perlu Anda bawa.

Foto : Cesar Photography

  1. Pilih Tempat Yang Berbeda

Bali menjadi pilihan yang sangat menarik namun sudah begitu banyak orang melakukannya. Jika Anda bermimpi untuk melakukan pemotretan di Bali, pilihlah satu hari dimana Anda dan pasangan melakukan pemotretan di tempat-tempat yang tidak biasa. Atau jika Anda tidak berencana ke luar negeri, pilihlah pulau-pulau di Indonesia bagian Timur yang sangat indah dan begitu berbeda. Sumba menjadi salah satu pilihan, savanah di Pulau Flores, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi tempat-tempat di Indonesia yang bisa memberikan eksotisme tersendiri.

Foto pra-nikah sekiranya bisa menampilkan bukan saja latar belakang pemandangan di mana Anda memotretnya tapi juga cerita dari Anda berdua. Cerita tersebut penting karena satu saat anak cucu Anda akan bertanya kelak dan cerita Anda berdua akan menjadi inspirasi bagi mereka kelak.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP