Foto: Freepik
Ada banyak hal yang perlu dipikirkan ketika ingin merencanakan pernikahan. Alasannya karena pernikahan adalah acara yang paling ditunggu-tunggu dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Biasanya, calon pengantin akan melakukan segala hal demi mewujudkan pernikahan impian mereka. Persiapannya pun tak sebentar, bahkan ada yang sudah merencanakan acara sakral ini dari 2-3 tahun jelang hari-H.
Apakah Anda salah satu dari sekian banyak pasangan yang sudah mempersiapkan pernikahan dari jauh-jauh hari itu? Apakah Anda juga salah satu pasangan yang ingin menikah pada bulan Maret hingga Mei 2020 ini? Lantas, apa yang ada di pikiran Anda? Apa yang akan Anda lakukan pada pernikahan tersebut? Yang sudah pasti akan terjadi adalah resepsi pernikahan Anda harus diundur.
Mungkin akan sulit bagi Anda untuk menerima kenyataan mengenai penundaan hari spesial ini. Mungkin juga akan sulit bagi Anda untuk mengatur ulang semua rencana yang hampir matang sebelumnya. Oleh karena itu, Weddingku akan memberikan tips untuk Anda tentang bagaimana cara tepat reschedule pernikahan akibat pandemi corona ini.
Selalu update berita
Tentunya Anda harus selalu melek berita. Anda harus mengikuti setiap jengkal perkembangan virus corona dengan cermat. Sudah sejauh mana penyebarannya, apakah ada prediksi mengenai akhir dari virus ini atau kapankah virus memasuki masa pemulihannya. Walaupun dalam masa karantina atau work from home, bukan berarti Anda bermalas-malasan dan merasa acuh tak acuh dengan perkembangan terkini, karena dengan informasi inilah Anda bisa memulai untuk reschedule pernikahan.
Jalin komunikasi secara intensif dengan semua vendor
Anda juga perlu untuk selalu membicarakan kabar terkini dan langkah apa yang akan Anda dan pasangan lakukan dengan semua vendor pernikahan. Biasanya, vendor pernikahan akan memberikan saran yang terbaik untuk kliennya. Jalinlah komunikasi yang baik dengan semua vendor, maka solusi akan ditemukan. Bak kata pepatah, selalu ada solusi untuk semua masalah.
Usahakan untuk selalu bersikap tenang
Memang hal ini akan sedikit sulit dilakukan, mengingat mempersiapkan pernikahan saja sudah membuat stres apalagi jika semua persiapan sudah matang, lalu pernikahan tidak jadi dilakukan. Mungkin tingkat stres Anda akan berlipat ganda. Namun dalam situasi apapun, Anda diingatkan untuk selalu tenang, anggap saja hal ini adalah pesan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, karena perasaan stres tidak akan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, baik Anda dan pasangan maupun keluarga, sahabat, bahkan vendor-vendor pernikahan. Tentu saja bukan hanya Anda yang akan sedih dengan penundaan pernikahan ini, pastinya orang-orang yang menyayangi Anda dan orang-orang yang ingin melihat Anda bahagia juga pasti sedih dengan hal ini. Bahkan, vendor pernikahan pun ikut merasakan dampaknya. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak tenang karena semua ikut merasakan apa yang Anda dan pasangan rasakan.