Tren Wedding Cake 2026: Dari Dried Flower sampai Kue Transparan.

Momen potong kue memang selalu ikonik. Di tahun 2026, calon pengantin ingin lebih dari sekadar tradisi, mereka ingin sesuatu yang bisa jadi conversation starter, kue pernikahan bukan cuma simbol manisnya cinta dua insan, tapi berevolusi jadi “bintang tamu” yang mampu mencuri perhatian di setiap resepsi. Tren global menunjukkan bahwa wedding cake kini dilihat sebagai karya seni yang bisa menambah atmosfer acara. Di Indonesia sendiri, dengan semakin banyaknya konsep outdoor wedding dan venue berdesain modern, desain kue pun menyesuaikan: lebih ringan, lebih estetis, dan tentu saja lebih Instagram-worthy.

Jika dulu kue pengantin identik dengan lapisan putih, fondant halus, dan bentuk bertingkat klasik, kini tampilannya jauh lebih ekspresif dan personal. Kue menjadi representasi gaya dan kepribadian kedua calon pengantin, bisa glam, rustic, chic, bahkan artsy. Yuk, intip tren wedding cake 2026 yang bakal banyak menghiasi pernikahan tahun depan!

  1. Dried Flower Cake – Romantis, Natural, dan Timeless.

Kue berhias bunga kering masih jadi primadona di tahun 2026. Keindahan tekstur alami dan warna earthy membuatnya cocok untuk tema rustic, garden, atau boho wedding. Bunga kering juga punya kelebihan: lebih tahan lama dan tak mudah layu meski acara berlangsung lama. Di Indonesia, tren ini bisa dikombinasikan dengan bunga lokal seperti lili kering, eucalyptus, atau daun-daun palem mini yang eksotik.

  1. Kue Transparan – Modern, Unik, dan Elegan.

Tren kue transparan atau glass cake mulai naik daun sejak 2025 dan diprediksi akan semakin populer. Lapisan luar yang tembus pandang membuat isi kue terlihat, memberikan kesan modern, futuristik, dan dramatis. Desain ini cocok untuk pasangan yang ingin tampil beda dan ingin menciptakan wow effect di resepsi. Walau tampilannya mewah, konsep ini bisa diterapkan juga untuk kue berukuran lebih kecil agar tetap praktis di iklim tropis Indonesia.

  1. Sculptural Cake – Bentuk Artistik dan Tak Biasa.

Kue pengantin 2026 tak lagi harus bertingkat tiga. Banyak desainer kue bereksperimen dengan bentuk asimetris, ruffle buttercream, lipatan menyerupai kain, hingga ukiran 3D. Sentuhan metalik seperti emas dan perak juga makin digemari karena memberi efek glamor. Konsep ini pas banget untuk venue ballroom hotel atau pernikahan bergaya art deco dan modern classic.

  1. Eksperimen Rasa – Dari Floral Hingga Rasa Lokal.

Bukan cuma tampilan yang jadi sorotan, tapi juga cita rasa! Wedding cake kini menjelajahi rasa yang lebih berani: floral seperti lavender dan elderflower, hingga kombinasi manis-gurih seperti salted caramel dan espresso. Untuk cita rasa lokal, cake dengan aroma pandan, kelapa, hingga gula aren sedang naik daun. Bahkan beberapa baker di Indonesia mulai menambahkan elemen buah tropis seperti mangga, pisang, dan jeruk bali untuk nuansa segar dan autentik.

Mengadopsi tren internasional ke Indonesia tentu butuh penyesuaian. Cuaca tropis membuat kue fondant tebal atau buttercream berat gampang lumer, jadi banyak baker lokal mengakali dengan teknik pendinginan atau bahan yang lebih tahan panas. Tren dried flower cake sangat cocok dengan pernikahan outdoor di Bali atau Bogor, sedangkan desain sculpture cake bisa tampil maksimal di ballroom mewah Jakarta.

Pada akhirnya wedding cake bukan lagi cuma “kue yang dipotong bersama”, tapi jadi simbol dari kisah cinta, gaya hidup, dan selera dua orang yang bersatu. pastikan kue itu mencerminkan siapa dirimu dan pasanganmu. Karena kue yang paling indah bukan hanya yang difoto, tapi yang punya cerita di setiap lapisannya.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP