Pernah mendengar istilah Wedding Dinner? Sedikit berbeda, wedding dinner adalah acara makan malam formal untuk konsep pernikahan yang lebih intimate dan personal dengan jamuan yang lezat dan mengenyangkan. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai seluruh tamu yang sudah menyempatkan hadir di acara ini.
Saat resepsi identik dengan pesta standing meriah, wedding dinner menampilkan image yang lebih hangat dan inklusif. Jika kamu berencana untuk menggelar wedding dinner, scroll artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan!
Tulis Acara dengan Jelas dalam Undangan

Agak sedikit berbeda dengan resepsi, jamuan makan malam, biasanya mengundang tamu "quality over quantity" yaitu keluarga dan sahabat terdekat. Sebutkan dengan jelas dalam undangan bahwa wedding dinner ini adalah acara utama setelah menggelar Akad atau pemberkatan. Hal tersebut akan memudahkan tamu untuk menentukan penampilan yang sesuai dan mengikuti warna dress code jika ada.
Venue dengan Personal Touch

Jika menggelar wedding dinner, venue yang dipilih kebanyakan tidak sebesar grand ballroom. Pilihannya meliputi venue, restoran, atau small ballroom yang memang didesain untuk jumlah tamu yang terbatas. Pilih juga dekorasi yang meninggalkan kesan personal agar acara ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, tak hanya bagi pengantin, namun juga untuk tamu undangan.
Atur Seat Setting

Salah satu elemen krusial adalah menentukan setting seat untuk tamu undangan. Bervariasi, kamu bisa pilih bentuk seating yang sesuai dengan bentuk venue atau preferensi pengantin. Ada banquet, serpentine, hingga circular seat setting yang memiliki bentuk yang unik. Hal ini akan menambah kesan sophisticated pada wedding-mu karena kursi berjajar rapi membentuk suatu pola.
Hidangkan Menu Lezat

Star of the show, menu makan malam menjadi komponen terpenting dalam menggelar wedding dinner. Siapkan mulai dari appetizer, main course, hingga dessert untuk menjamin tamu tetap kenyang saat pulang dari acara. Pastikan juga menu ini aman untuk tamu yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan Lupakan Dinner Toast

Menutup acara, sempatkan untuk meng-announce wedding dinner toast bersama para tamu. Hal ini memberikan kesan inklusif dan bisa menambah keakraban dan kehangatan antar guests. Sajikan berbagai minuman seperti red wine, white wine, champagne, atau sparkling water. Jika mengusung konsep mingle, inilah saat yang tepat untuk pengantin berinteraksi secara lebih bebas dan fleksibel.
Sukses Ciptakan Atmosfer Cinta yang Kental

Dalam teorinya, wedding dinner berhasil menciptakan atmosfer penuh cinta, tak hanya untuk para tamu, namun bagi pengantin itu sendiri. Tak bersalam-salaman di pelaminan seperti biasanya, momen ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi kedua pengantin untuk berinteraksi dan berbincang agar lebih dekat dan lebih mesra serta beristirahat karena sebagaimana kita tahu acara pernikahan biasanya sudah dimulai sejak pagi hari.
Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!