Setelah persiapan yang melelahkan selama berbulan-bulan, Anda pasti mendambakan pernikahan yang berjalan lancar, sempurna tanpa kurang sesuatu apapun. Akan tetapi, seperti kita ketahui bersama apapun bisa saja terjadi di luar kendali kita. Bila hal-hal lain seperti dekorasi, katering, dan sebagainya yang mendadak ada masalah, kita bisa menyerahkan penyelesaian masalahnya kepada wedding organizer. Namun bagaimana bila hal-hal kecil di luar dugaan itu justru terjadi pada diri kita dan pasangan?
Oleh karenanya, sambil berharap dan berdoa semua berjalan dengan baik, tak ada salahnya Anda, calon pengantin wanita terutama, mempersiapkan barang-barang dan perlengkapan penting yang disimpan dalam satu tas kecil berjudul ‘wedding emergency kit’. Perlengkapan ini sudah harus Anda persiapkan jauh-jauh hari, dan pada hari-H percayakan ‘kotak ajaib’ ini kepada bridesmaid, karena mereka-lah orang pertama yang akan mintai pertolongan di saat-saat darurat. Dan pastikan ‘kotak ajaib’ ini ada selalu bersamanya sewaktu-waktu Anda memerlukan. Lalu, apa saja ini dari ‘wedding emergency kit’ ini?
- Obat-obatan
Hari pernikahan adalah hari yang paling membahagiakan sekaligus juga menegangkan. Di tengah kebahagiaan yang membuncah tak jarang pengantin dilanda stress karena menghadapi hari yang begitu penting dalam hidupnya. Sakit kepala, sakit maag ataupun sakit perut. Siapkan obat-obatan yang dapat meredakan rasa sakit tersebut, dan lihat efek sampingnya. Jika memungkinkan, hindari obat-obatan yang memberikan efek mengantuk. Sediakan juga minyak kayu putih, obat tetes mata, plester Band-Aids, dental floss, tusuk gigi atau toothpicks, obat luka luar, kapas, dan obat tetes mata, terutama bila Anda menggelar pernikahan dengan konsep outdoor.
- Beauty kit
Biasanya make-up artist menunggui hingga acara selesai atau meninggalkan asistennyauntuk berjaga-jaga seandainya pengantin memerlukan sedikit retouch. Kalaupun tidak ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa perlengkapan kecantikan yang mungkin dibutuhkan. Misalnya basic make-up tools (bedak, eye-brow liner, eye liner, lipstick, lip gloss, dan concealer), sisir, oil face paper, tissue kering dan tissue basah, mini parfum, juga jepit rambut untuk berjaga-jaga bila tatanan rambut Anda tanpa sengaja rusak karena tertiup angina tau tersambar tangan tamu.
- Alat jahit
Alat jahit sederhana atau mini sewing tools seperti gunting, peniti, jarum, benang, jarum pentul, in case terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada gaun atau kebaya Anda, atau jas pasangan Anda.
- Snack dan perment mint
Menjadi pengantin, duduk di pelaminan, menyalami para tamu yang datang, tentu sulit bagi Anda dan pasangan untuk menjangkau makanan bila lapar melanda. Untuk mengatasi hal ini, siapkan snack kecil yang mampu menahan lapar untuk sementara sebelum Anda berdua berkesempatan turun dan menikmati hidangan yang ada. Itu pun kalau belum terlanjur habis oleh para tamu atau kerabat. Sementar permen mint berguna untuk menyegarkan mulut bila ketegangan melanda dan membuat nafas Anda jadi berbau tak sedap.
- Uang cash
Apa perlunya pengantin memegang uang cash? Tidak perlu banyak, hanya cukup untuk keadaan darurat bila ada sesuatu yang harus Anda bayar saat itu juga.
- Charger handphone atau power bank
Meski kemungkinan sulit untuk Anda mengangkat telepon, tetapi bila Anda harus menelepon seseorang dan baterei handphone mati, tentu bukan satu hal yang menyenangkan.
- Alat tulis
Untuk menulis atau menandatangani sesuatu yang tidak terduga
- Kipas angin mini
Meski menggelar acara di dalam gedung, namun karena begitu banyak orang yang hadir, bisa saja ruangan yang sudah menggunakan pendingin ruangan jadi terasa tidak dingin. Kipas angin mini merupakan penolong utama dalam kondisi seperti ini.
- Pembalut
Setiap wanita mengenal dengan baik siklus menstruasinya dan bisa memperkirakan apakah saat pernikahan digelar ia sedang dalam periode menstruasi atau tidak. Namun karena stress yang terus menerus, bukan tidak mungkin hormon kondisi hormon Anda menjadi tidak stabil dan mengakibatkan si ‘dia’ datang tiba-tiba. Tak ada salahnya sedia payung sebelum hujan bukan?
- Sunscreen dan payung
Nah kalau ini benar-benar sedia payung sebelum hujan. Kondisi cuaca yang tak menentu memungkinkan untuk turun hujan di musim kemarau. Terlebih bila Anda menggelar pesta outdoor atau semi outdoor. Siapkan payung yang dapat dilipat menjadi lipatan kecil. Selain itu, tak ada salahnya juga Anda sedia sunscreen untuk menghadapi teriknya matahari bila pesta digelar pada siang hari.
Demikian daftar beberapa barang-barang dan perlengkapan darurat yang penting dimasukkan ke dalam ‘wedding emergency kit’ Anda. Bila dirasa perlu tambahkan list tersebut dengan beberapa barang pribadi yang sekiranya akan Anda butuhkan di saat darurat. Akan tetapi jangan membuat ‘kotak ajaib’ ini terlalu penuh dengan segala barang, sehingga sang bridesmaid akan kesulitan membawanya.
Foto : Dok. Istimewa