Foto: Freepik
Agak muluk sebenarnya jika yang Anda butuhkan di dunia ini hanya sebatas cinta. Tapi ternyata hal ini sangat nyata adanya. Anda memang membutuhkan cinta untuk bisa hidup dengan bahagia di dunia ini. Salah satu keluarga ini sudah membuktikannya. Berikut kisah inspiratif yang akan membuat peasaan Anda tersentuh haru.
Cerita ini berasal dari Amerika, tepatnya di New York. Dialah Emily Leehan yang menikahi pria bernama Joshua Newville yang sudah memiliki anak laki-laki berumur 4 tahun bernama Gage. Emily sudah mengenal Gage dari usia 2 tahun sebelum dia memutuskan untuk menikahi ayah dari bocah lucu tersebut.
Di hari pernikahannya itu, Emily membuat vows yang mampu membuat calon anak tirinya yang masih berusia belia itu menangis terharu. Bagaimana bisa, seorang anak yang begitu belia bisa mengerti hingga menangis mendengar kata-kata suci yang keluar dari mulut calon ibunya tersebut? Hal ini tak lain dan tak bukan karena kekuatan cinta antara mereka.
Foto: JESSICAHUSTEDPHOTOGRAPHY.COM
Bahkan, Joshua pun memberikan tanggapannya terhadap kejadian langka di hari pernikahannya itu. Dia mengatakan, bahwa dia tak menyangka akan mendengar vows seperti itu dari calon istrinya tersebut. Dia sangat terkejut bahkan terharu mendengar Emily mulai membacakan vows tersebut di hadapan dirinya, Gage dan tamu undangan lainnya. Bahkan Joshua mengatakan bahwa dia sempat lupa dengan vows yang akan dibacakannya karena momen haru tersebut.
Apakah Anda penasaran dengan isi vows yang bisa membuat seorang anak berusia 4 tahun itu menangis haru? Berikut beberapa kalimat cinta dari sang calon ibu untuk calon anaknya itu.
"Aku ingin, kau selalu merasa aman dan selalu menjadi anak yang baik dan berbakti.
Aku tahu, kau dan aku akan sedikit berselisih paham nantinya.
Namun, yang perlu kau ingat bahwa saat kau beranjak dewasa nanti, kau akan sadar betapa semua yang kulakukan untukmu adalah demi kebaikanmu sendiri.
Hal ini juga menjadi bukti bahwa aku sangat mencintaimu dengan sepenuh hatiku.
Satu hal yang kulihat selama dua tahun mengenal dirimu, bahwa kau adalah anak yang sangat istimewa bagiku.
Kau sangat pintar, kau sangat tampan dan kau selalu bersikap baik pada semua orang, termasuk diriku.
Kau sudah membantuku menjadi calon ibu yang baik hingga saat ini.
Aku tak bisa memberikan apa-apa untuk kehidupan kita, namun kehidupan telah memberikan hadiah yang sangat istimewa padaku melalui dirimu."