Yunny & Poniman Worth Remember Wedding In Aston Atrium Senen

When We Met

Perkenalan Yunny dan Poniman bisa dikatakan sebagai perjodohan. Keduanya diperkenalkan oleh tante yang adalah tetangga Poniman. Dari pertemanan itu, akhirnya timbul rasa suka dan akhirnya mereka berpacaran. 3 bulan berpacaran, mereka langsung memutuskan untuk menikah.

Keputusan yang diambil secara cepat itu bukan tanpa sebab, ada cerita di balik itu semua. Di suatu hari, saat Yunny dan Poniman sedang berbincang-bincang ringan dengan sang kakak, tiba-tiba Poniman berceletuk kalau dirinya sudah siap berumah tangga, hanya tinggal menunggu kesiapan dari Yunny saja. Lalu sambil bercanda, Yunny menantang Poniman minta izin pada orang tua untuk menikah. Walaupun Yunny sudah siap, namun ia sendiri ragu orang tua akan setuju karena saat itu Yunny masih kuliah. Ternyata apa yang dikatakan Poniman tidak main-main, beberapa jam setelah obrolan tadi, ternyata Poniman benar-benar meminta izin, dan orang tua Yunny setuju.


Preparation

Awal tahun 2008, mereka menentukan tanggal pernikahan di akhir tahun. Hal pertama yang dicari tentu venue. Mereka hunting ke banyak tempat, tapi sayangnya banyak yang sudah di-booking. Banyak yang mengatakan tanggal wedding yang mereka pilih termasuk tanggal favorit. Pernah mereka ke satu vendor venue yang sering dipakai untuk wedding. Kebetulan mereka dilayani oleh seorang marketing yang senior. Keduanya bertanya tentang paket wedding dan sebagainya. Di akhir pembicaraan, si marketing itu berkata, "Kamu kok mau kawin masih muda begini?". Dengan sedikit gelagapan, Yunny menjawab seadanya saja. Saat menikah, Yunny memang masih berusia 20 tahun. Walau saat itu agak dongkol, tapi jika kata-kata si marketing kembali diingat bisa membuat Yunny tersenyum.

Setelah sebulan hunting, akhirnya mereka memilih Hotel Aston sebagai venue wedding. Mungkin kurang populer, tapi mereka sudah jatuh hati dengan paket yang ditawarkan dan pelayanannya sangat memuaskan. Bridal yang dipilih JJ Bride berdasarkan rekomendasi dari ipar dan memang hasilnya bagus. Untuk kartu undangan, mereka memilih Sehati Card, yang sudah dipercaya karena pernah meng-handle kakak-kakak Yunny. Wedding cake, Yunny menjatuhkan pilihannya pada Justin, karena kuenya enak dan lokasi showroom-nya cukup dekat. Tema warna wedding, Yunny memilih merah maroon yang jadi simbol perayaan bagi Chinese, warna putih dipilih untuk menyamakan dengan wedding gown dan gold biar keliatan agak berkerlip.

Singkat cerita pada 3 minggu menjelang wedding, semua sudah beres, hanya perlu finishing touch dan menyebar undangan. Berhubung Poniman punya banyak relasi dan keluarga, jadi perlu ekstra tenaga untuk mengantar undangan sebab menurut tradisi mereka, kurang sopan jika undangan dikirim via pos. Akibat kelelahan, Poniman jatuh sakit menjelang hari pernikahan. Akhirnya Poniman harus menghabiskan 3 hari sebelum wedding di rumah untuk istirahat total.

D Day

Tidak terasa hari pernikahan sudah di depan mata. Yunny berangkat subuh-subuh ke bridal untuk make up. Poniman rencananya akan berangkat jam 6 pagi dengan mertua untuk make up. Tapi pada saat itu yang datang hanya mertua dan saudara kembaran si calon suami, Poniman. Setelah mendengar cerita dari saudara kembaran si calon suami, Yunny baru mengetahui bahwa Poniman sedang diopname saat itu. Menurut saudara kembar Poniman, kesehatan Poniman drop sejak tengah malam dan sedang diinfus di rumah sakit. Menurut diagnosa dokter, Poniman typhus dan DB. Berhubung hari itu hari yang penting, jadi Poniman diberi obat supaya kuat melewati rangkaian prosesi wedding. Akhirnya sekitar jam 7 pagi Yunny bertemu Poniman di bridal. Wajah Poniman saat itu pucat sekali. Dalam hati, Yunny berdoa semoga calon suaminya kuat dan semuanya lancar.



Proses Teapai berlangsung dengan diselingi beberapa kali Poniman yang hampir jatuh, namun untunglah semuanya terlewati dengan lancar. Satu tahap selesai.

Setelah proses Teapai, keduanya berangkat ke tempat pemberkatan. Poniman tampak lebih segar setelah beberapa saat tidur selama perjalanan. Setelah prosesi pemberkatan selesai, mereka langsung menemui perwakilan catatan sipil. Di sinilah ada kejadian unik terjadi. Saat melihat Poniman, seorang wanita karyawan dari catatan sipil berkata, "Kamu masuk angin parah, sini saya bantu". Lalu tangan Poniman dipegang oleh wanita setengah baya tersebut, kemudian wanita itu mulai bersendawa bamyak sekali. Tapi mereka cukup tersanjung dan berterima kasih atas perhatian wanita tersebut.

Dari Vihara, Yunny dan Poniman berpisah. Poniman langsung menuju Aston untuk istirahat. Sedangkan Yunny meluncur ke bridal untuk retouch. Sekitar jam 5 lewat, Yunny berangkat menuju Aston. Di lampu merah Cempaka Mas, mobil pengantin yang sedang ditumpangi tiba-tiba saja dikelilingi beberapa waria pengamen. Sedikit cemas dan ingin memberikan sedikit uang tetapi dilarang oleh supir yang khawatir jika diberi mereka akan menyerbu. Alhasil para waria pergi sambil menyumpah-nyumpah.



Sampai di Aston, Yunny sudah mulai agak tenang, akhirnya tinggal satu tahap lagi sebelum semuanya selesai. Sekitar jam 7 lewat, Yunny turun ke venue wedding. Ajaib! Suami tampak segar sekali. Tidak kelihatan akan jatuh atau pusing seperti beberapa jam lalu. Keseluruhan acara terlewati dengan baik. Wedding kiss-nya pun maksimal. Setelah semua acara berakhir mereka langsung pulang ke rumah. Sesaat setelah berganti pakaian dan bersih-bersih make up, mereka langsung check in di salah satu rumah sakit. Malam pertama mereka dihabiskan dalam bangsal rumah sakit hingga seminggu lamanya.

Begitu banyak kejadian yang terjadi pada saat hari pernikahan, namun Yunny dan Poniman berhasil melewatinya dengan segala doa dan tekad. Hal ini terus menjadi landasan bagi keduanya untuk menjalani rumah tangga dengan baik dan harmonis. Hampir 4 tahun berlalu, kehidupan mereka nyaris sempurna dengan sepasang buah hati yang manis serta seekor kucing peliharaan mereka.

Wedding Ingredients

Wedding Date : 23 November 2008
Wedding Venue: Aston Atrium Senen
Wedding Gown: JJ Bride
Groom Suit: Vertus
Wedding Cake: Justin Cake
Entertainment and Effect: Partyku
Invitation Card: Sehati Card
Decoration: Mahar Decoration
Photographer: FAB
Videographer: FAB

LEAVE A COMMENT

Comments (2)

  • 09 May 12

    Sedih tragis ceritanya yunny poniman... Semoga kalian langgeng terus sampe kakek nenek ya....

  • 09 May 12

    Keren terharu sama yunny dan poniman ini... Semoga langgeng terus ya pernikahannya

BACK
TO TOP