Yogie Pratama Menerjemahkan Gaun Pengantin Era 50an

Seusai Sapto, tiba giliran Yogie Pratama yang mengantarkan 27 gaun pengantin, terinspirasi dari era 1950an. Bagi Yogie fashion show malam itu menjadi kali keduanya dalam mengisi kemeriahan pameran Grand Hyatt Jakarta Wedding Fair 2018 yang berlangsung 10-12 Agustus 2018.



Mengusung tema `Dazzle` fashion show-nya malam itu juga menjadi potongan perjalanan menuju usia 10 tahun perjaanan karier Yogie dalam industri fashion di tahun depan. Tidak hanya melayangkan gaun pengantin, juga terdapat gaun malam yang secara keseluruhan bersiluet ultra feminin. Terjemahan dari ultra feminin pun terlihat dari pemakaian detail dan warna disertai glitter mengkilap. Selayaknya para wanita era 1950an berdandan yang serba ekstra.

Untuk lebih mendalami tren fashion tahun 1950an, pemakaian petticoat, siluet A-line hingga styling rambut dan makeup bergaya era 1950an juga melengkapi gaya gaun pengantin yang diharap dapat memberi warna baru dan pilihan lain yang ingin tampil beda.



Mengenai detail, pengaplikasian dollar coin, patchwork, full beaded crystal dan laser cut memperkuat irama tahun 1950an. Bahkan lingerie era 50an pun menjadi inspirasi sebagai atasan yang berpadu dengan ballgown dan A-line. Dalam sentuhan warna putih, nude, lavender dan gold.

Foto: Dok.Grand Hyatt Jakarta Wedding Fair 2018

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP