Weddingku

Langgam Tradisi Jawa Tiefha & Rendra di Dhanapala

RENDRA TIHASTONO & TIEFHA FARRAH MARTANINGROEM - 20 JUNI 2014
| 3185

Enam bulan, kurun waktu yang singkat namun berdampak hebat dalam hidup Tiefha dan Rendra. Sejak berjumpa pertama kali di Majenang, Cilacap, keduanya tidak dapat memungkiri ada perasaan lain yang mengisi ruang dalam hati. Tanpa sadar keduanya jatuh cinta, dan mencoba untuk serius membina hubungan.

Enam bulan, kurun waktu yang singkat namun berdampak hebat dalam hidup Tiefha dan Rendra. Sejak berjumpa pertama kali di Majenang, Cilacap, keduanya tidak dapat memungkiri ada perasaan lain yang mengisi ruang dalam hati. Tanpa sadar keduanya jatuh cinta, dan mencoba untuk serius membina hubungan. Setengah tahun sudah, meski relatif singkat keduanya meyakini keputusannya untuk menikah. Menggenggam restu kedua belah pihak keluarga, keduanya tidak ragu untuk mulai mempersiapkan pernikahan yang rencananya dilaksanakan di dua kota berbeda. Memiliki kultur budaya yang sama, baik Tiefha maupun Rendra sepakat merancang pesta pernikahannya dengan tradisi adat Jawa.

Merayakan pernikahan di dua kota, Majenang dan Jakarta, menjadi persoalan yang tidak mudah. Atas dasar itulah, mengapa Tiefha membutuhkan jasa wedding planner, Anaya Wedding Planner. Selain untuk keefesienan waktu, keberadaan Anaya Wedding Planner mampu membantu meringankan beban mempelai yang bertumpuk. Dan Tiefha merasakan betul kemudahan tersebut, menikah di dua kota berbeda yang memiliki selisih waktu sempit, hanya dua hari, menjadi tidak terasa berat.

Kota pertama, Majenang menjadi tempat dilaksanakannya akad nikah dan resepsi bersama seluruh rangkaian prosesi adat Jawa. Sedangkan di kota kedua, Jakarta menjadi lokasi perayaan puncak seremoni adat Jawa, yakni prosesi ngunduh mantu. Ngunduh mantu sendiri bila didefinisikan menurut bahasa Jawa berarti mengambil sesuatu yang sudah matang (ngunduh), dan menantu perempuan (mantu). Jadi, ngunduh mantu secara keseluruhan diartikan sebagai prosesi memboyong pengantin wanita oleh pengantin pria.

Kehadiran Thiefa dan Rendra dalam balutan busana kebesaran Jawa yang serba hitam terlihat kontras di antara dekorasi bernuansa shocking pink dan putih. Sebuah pemilihan tema warna yang patut ditiru untuk membuat pasangan pengantin tampil menonjol di tengah meriahnya pesta.

BACK
TO TOP