5 Lika Liku Yang Harus Dihadapi Calon Pengantin Saat Mempersiapkan Pesta Pernikahan

All photos: Weddingku / Tono Raharja | Venue: The Veranda

Bulan-bulan menjelang akhir tahun ini biasanya diramaikan dengan bermacam pesta pernikahan dimana-mana, apalagi di kota besar seperti Jakarta. Bagi mereka yang di hari-hari ini akan melangsungkan pesta pernikahannya, artinya mereka telah melewati hari-hari persiapan pesta pernikahan saat mereka memutuskan untuk menjalin kehidupan berkeluarga. Ngobrol tentang persiapan pernikahan apa sih yang biasanya calon pengantin lakukan saat mereka mulai bermimpi untuk melangsungkan pesta pernikahan? Jawabannya cukup unik. Kebanyakan calon pengantin akan masuk ke Google untuk googling atau mencari tahu apa-apa saja yang harus mereka lakukan saat mempersiapkan pesta pernikahannya.

Untuk itu, tiga orang yang ahli di bidangnya, Reza Paramita, Chief Operating Officerdari Weddingku, Farida Meliana selaku founder D’Best Moment Wedding Organizer, dan Elis Sumarto seorang entrepreneur, CEO The White Lyst, dan Representatif dari The Veranda, diundang oleh Koko Jackson seorang investor dan Dewi Biechu, entrepreneur dan influencer terkenal, untuk membicarakan apa saja sih lika liku pernikahan yang harus dihadapi calon pengantin saat mempersiapkan hari pernikahan mereka. Kita simak tips dan inspirasi yang disampaikan oleh ketiga narasumber ini.

Langkah Pertama Mempersiapkan Pernikahan adalah Mencari Wedding Organizer

Membicarakan lika liku pernikahan untuk calon pengantin memang cukup menarik, jelas Reza Paramita mengawali pembicaraan. Karena pernikahan akan menjadi momen seumur hidup bagi calon pengantin dan mereka sendiri belum pernah menjalankan persiapannya sebelumnya. Selama hampir 20 tahun Weddingku berdiri, “Kami mendedikasikan apa yang kami lakukan untuk membantu para calon pengantin mempersiapkan pesta pernikahan mereka. Hal ini penting karena momen pernikahan itu tidak bisa diulang,” jelas Reza Paramita lagi.

Oleh karena itu, hal yang paling utama bagi calon pengantin saat memulai persiapan acara atau pesta pernikahan mereka adalah mencari wedding planner atau wedding organizer yang tepat.

Jangan Batasi Mimpi Anda Berdua Sebagai Calon Pengantin

Momen pernikahan yang hanya sekitar 2-3 jam saja termasuk acara akad nikah atau pemberkatan akan berjalan dengan cepat dan menjadi momen yang tak bisa terulang lagi. Oleh karena itu, jangan membatasi diri Anda dan pasangan untuk bisa melangsungkan acara pesta seumur hidup sekali yang akan menjadi momen bersejarah bagi Anda berdua. Wedding Planner atau Wedding Organizer bisa membantu Anda berdua sebagai calon pengantin untuk menerjemahkan mimpi-mimpi Anda menjadi acara atau pesta yang tak terlupakan – apakah dari segi tempat acaranya, dekorasi pestanya, dan elemen-elemen pernikahan lainnya.

Selama 20 tahun, Weddingku telah mengumpulkan teman-teman vendor yang memiliki karakter dan kemampuan bermacam-macam sehingga Weddingku mampu memberi informasi dan inspirasi bagi para calon pengantin untuk mempersiapkan pesta pernikahannya sebaik mungkin.

‘Berapa Bujetnya’ Menjadi Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan

Selama 16 tahun Farida Meliana mendirikan D’Best Moment Wedding Organizer, wedding organizer ini telah membantu begitu banyak pengantin mempersiapkan pesta pernikahan mereka, mengatur acara pernikahan di hari istimewa mereka, serta menjadi teman untuk tempat curahan hati dari banyak calon pengantin wanita khususnya. “Bujet, berapa bujetnya, bagaimana mengatur bujetnya, menjadi pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para calon pengantin,” tutur Farida dalam perbincangan bersama Koko Jackson dan Dewi Biechu di The Veranda. Tentu saja budgeting menjadi penting karena dari bujet seorang wedding organizer dapat memberi saran tentang venue dan vendor-vendor pernikahan yang bisa dipilih serta berapa tamu yang bisa diundang. Jadi tahu tentang berapa bujet yang Anda berdua akan sisihkan untuk pesta pernikahan Anda penting adanya.

Pernikahan Itu Menyatukan Dua Keluarga

Farida melanjutkan bahwa pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua pasang calon pengantin menjadi sepasang suami isteri, tapi lebih dari itu “pernikahan itu menyatukan dua keluarga!” dan terkadang hal tersebut tidak mudah. Dalam banyak pembicaraan dengan para calon pengantin, banyak terungkap bagaimana mereka berkeinginan untuk memiliki dan tinggal di rumah atau apartemen sendiri. “Persiapan pernikahan selama satu sampai satu setengah tahun bisa menjadikan seorang wedding organizer menjadi teman untuk berbagi cerita, saran, dan juga nasihat,” lanjut Farida. Biar bagaimanapun dalam sebuah pernikahan, dua keluarga harus bisa menjadi selaras dan serasi.

Penting Memilih Hunian yang Tepat Saat Memulai Hidup Berkeluarga

Sementara banyak calon pengantin yang memimpikan untuk bisa memiliki hunian sendiri setelah menikah, Elis Sumarto sebagai Representatif dari The Veranda juga memberi pendapat betapa pentingnya memilih hunian yang tepat seperti The Veranda ini. Dikelilingi oleh vegetasi hijau seluas 2.3 hektar dimana 60% dari arealnya dibuat untuk landscape yang membuatnya tidak seperti di dalam kota, The Veranda menawarkan suasana hunian seperti resor dengan pemandangan outdoor yang indah sekali.

“Terdiri dari satu, dua, dan tiga kamar, biasanya keluarga muda akan memilih hunian dengan satu atau dua kamar di salah satu dari empat towers yang ditawarkan,” jelas Elis. Dengan konsep open-outdoor menjadikan The Veranda bukan saja berada di salah satu lokasi hunian ternyaman di Jakarta Selatan tapi juga menawarkan segala fasilitas dan layanan berkelas.

“Ada sekitar 47 fasilitas luks di dalam ruangan dan juga di luar ruangan,” lanjut Elis. Termasuk indoor swimming pool yang tentunya akan menjadi fasilitas yang tidak semua hunian lain miliki – apalagi fasilitas seperti putting green. The Veranda juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang tidak akan bosan-bosannya untuk dinikmati oleh para penghuninya. “Romantis lho buat pasangan pengantin baru!” Tutup Elis.

The Veranda juga menawarkan cicilan mulai dari IDR 8 juta per bulan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP