9 Cara Jitu Memelihara dan Menjaga Kelembapan Mrs. V

Memiliki tubuh yang bugar tentu menjadi impian setiap orang, namun memiliki organ intim yang sehat juga perlu. Memiliki organ intim yang sehat dan beraroma segar menjadi tujuan dan dambaan setiap wanita. Selain untuk menambah kepercayaan diri mereka, organ intim yang sehat dan beraroma segar tentu akan membuat suami senang. Suami akan mengerti bahwa kepuasan dan kebahagiaannya dinilai sebagai hal yang penting oleh Anda, istri tercinta.

Membicarakan daerah kewanitaan memang menjadi topik yang kurang nyaman untuk dibahas. Namun mengingat hal ini sangatlah penting untuk dipahami oleh Anda, para wanita modern, maka Anda wajib memberikan perhatian lebih kepada kesehatan daerah kewanitaan Anda. Banyaknya produk pembersih vagina yang ditawarkan membuat para wanita harus cermat dalam memilih, apakah produk yang ditawarkan aman untuk digunakan sehari-hari atau justru membahayakan. Dr. Tagor P. Sidabutar akan membantu Anda untuk memahami seluk beluk Mrs. V dan tindakan apa saja yang diiperlukan untuk menjaganya tetap bersih dan sehat.

Vagina memiliki mekanisme alami untuk mempertahankan keseimbangan keasamannya. Mekanisme ini dilakukan oleh bakteri normal yang secara alami terdapat dalam vagina. Apabila keseimbangan tersebut terganggu, bakteri baik dalam vagina akan mati dan berkembanglah bakteri jahat yang dapat menimbulkan penyakit. Apabila membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun dan sejenisnya, sebaiknya hanya di bagian luar saja.

Cara terbaik membersihkan daerah kewanitaan adalah membasuhnya dengan air bersih. Satu hal penting yang kerap kali dilupakan oleh setiap wanita saat membasuh daerah kewanitaan terutama setelah buang air besar yaitu membasuhnya dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke arah anus. Apabila terbalik arah membasuhnya, maka kuman dari daerah anus akan terbawa ke depan dan dapat masuk ke dalam vagina. Saat menyabun daerah kewanitaan hendaklah menggunakan sabun yang mengandung pH 3,5.

Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan daerah kewanitaan Anda:
1. Bersihkan tubuh secara teratur dengan mandi menggunakan sabun yang sesuai jenis kulit. Bersihkan dengan intens daerah pangkal paha dan lanjutkan dengan mencuci area organ intim dari arah depan ke belakang.
2. Saat menggunakan cairan pembersih perhatikan pH yang terkandung di dalam sabun tersebut. pH keasaman normal seorang wanita adalah 3,8 – 4,2. Hindari penggunaan pH yang lebih dari 3,5 karena akan menganggu kestabilan pH di sekitar vagina.
3. Gunakan celana dalam berbahan katun dan ganti setiap hari.
4. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum terpakai. Tak ada salahnya jika Anda membawa cadangan celana dalam di tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
5. Tidak dianjurkan mengenakan celana jeans yang ketat karena pori-porinya yang sangat rapat. Pilihlah rok, celana dari bahan katun atau celana jeans longgar agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
6. Gunakan panty liner saat diperlukan saja. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan setelah pulang.
7. Jangan menggunakan sesuatu yang bisa meyebabkan iritasi pada vagina seperti sabun berparfum, parfum, deodoran, spray, dan bedak.
8. Saat sedang menstruasi, ganti pembalut sesering mungkin.
9. Konsumsi vitamin C 500 mg dua kali sehari untuk meningkatkan asiditas sekresi vagina.


Narasumber Dr. Tagor P Sidabutar, SpOG
Foto: DOK. ISTIMEWA

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP