Akan Tinggal Dimana Setelah Menikah?

Penikahan adalah gerbang menuju sebuah kehidupan yang baru. Setelah pesta usai, tamu-tamu dan para kerabat kembali ke tempat tinggal masing-masing, semua sisa-sisa pesta sudah dibersihkan, ada satu pertanyaan besar yang penting untuk dijawab. Akan tinggal dimanakan pasangan pengantin baru ini setelah menikah?

Beberapa calon pengantin mungkin memilih untuk menunda memikirkan hal ini hingga pesta pernikahan usai digelar. Akan tetapi ada baiknya Anda dan pasangan mulai memikirkan perihal tempat tinggal ini sebelum menikah, agar setelah menikah nanti tinggal memikirkan pelaksanaannya saja.

Ada beberapa alternatif yang bisa Anda jadikan jadikan solusi, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, dan tentu saja disesuaikan dengan kondisi Anda dan pasangan.

  1. Mengontrak rumah

Mengontrak rumah bisa menjadi solusi tepat bagi pasangan yang baru menikah dan berniat untuk hidup mandiri, terpisah dari orang tua.

Keuntungan dari mengontrak rumah adalah Anda dan pasangan dapat memulai menapaki hidup baru tanpa campur tangan orang tua dan keluarga. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sebesar membeli rumah, dengan model, lokasi dan fasilitas yang bervariasi bergantung seberapa besar anggaran yang Anda sediakan. Sementara kerugian dari mengontrak rumah adalah, meski setiap bulan mengeluarkan uang, namun rumah yang Anda tempati tersebut akan tetap menjadi milik si empunya rumah dan tidak akan menjadi milik Anda. Bila pemilik rumah berniat memperbaiki rumah tersebut atau karena alasan lain, bisa saja Anda terpaksa berpindah-pindah rumah kontrakan, yang mungkin Akan membuat Anda berdua kurang nyaman.

  1. Tinggal di rumah orang tua

Ada beberapa kondisi yang membuat pasangan yang baru menikah terpaksa tinggal di rumah orang tua. Biasanya bila pengantin wanita adalah anak bungsu. Selain karena orang tua sulit melepas anak perempuan kesayangannya, anak perempuan bungsu biasanya lebih perhatian dan ingin merawat orang tua di usia mereka yang telah senja.

Keuntungan tinggal bersama orang tua adalah, biaya hidup dapat lebih ditekan, biaya-biaya lain seperti listrik, air dapat lebih hemat karena ditanggung bersama orang tua, dan bagi Anda yang pria, kesempatan untuk mendekatkan diri dengan mertua pun lebih banyak. Sementara kerugiannya adalah privasi menjadi lebih sedikit, setiap kali ada masalah bisa diketahui oleh orang tua, dan sekali lagi bagi Anda para pria,kalau tak pandai-pandai membawa diri, hubungan Anda dengan mertua pria bukan tak mungkin akan menjadi sensitif. Hal yang sama akan berlaku bila Anda berdua tinggal di rumah orang tua pria. Hanya saja kali ini Anda sebagai wanita yang harus-harus pandai membawa diri dan bersabar berhadapan dengan mama mertua.

  1. Tinggal di Tempat Kos

Meski tempat kos lebih banyak ditujukan kepada mahasiswa atau karyawan yang masih single, namun sekarang ini sudah ada beberapa tempat kos yang menerima pasangan suami isteri. Tentu saja ini menjadi salah satu jawaban yang cukup menyenangkan bagi pasangan baru menikah yang kondisi keuangan belum stabil.

Dengan menetap di tempat kos Anda bisa lebih hemat karena biasanya lebih murah daripada mengontrak rumah, dan bisa memilih lokasi yang dekat dengan tempat kerja. Karena tempat kos biasanya berlokasi di daerah-daerah strategis. Namun kerugian tinggal di tempat kos adalah, karena sistemnya kamar per kamar, maka sulit untuk memiliki privasi, dan sulit juga untuk melakukan kegiatan masak memasak.

  1. Menyewa Apartemen

Bila Anda memiliki anggaran yang sedikit lebih leluasa, tak ada salahnya menyewa apartemen. Anda bisa memilih apartemen yang mewah bila memang anggarannya masih sesuai dengan kantong, atau bisa juga beralih ke apartemen yang lebih ekonomis yang sekarang cukup banyak tersebar di Jakarta.

Dengan tinggal di apartemen, tentu saja lebih dekat ke lokasi kerja dan tempat-tempat strategis seperti mal, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya. Namun tentu saja tinggal di apartemen berarti biaya hidup pun lebih besar, biaya parkir, air, keamanan dan sebagainya harus Anda persiapkan. Kalaupun pada akhirnya Anda berdua memutuskan lebih nyaman untuk tinggal di apartemen, maka pastikan apartemen yang Anda pilih aman dan nyaman untuk buah hati Anda kelak.

  1. Membeli Rumah

Ini adalah pilihan paling ideal bila tabungan Anda berdua memang mencukupi. Setiap pasangan muda yang baru menikah tentu memimpikan dapat segera membeli rumah sendiri. Akan tetapi satu hal yang perlu diingat, membeli rumah tapak di lingkungan perkotaan seperti Jakarta tentu harganya melangit. Kecuali Anda memiliki donator yang cukup besar, membeli rumah di beberapa daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor mungkin terpaksa menjadi pilihan.

Kembali lagi semua tergantung kepada Anda berdua, ingin memiliki rumah tinggal yang nyaman tetapi jauh dari pusat kota, atau ingin memiliki unit apartemen yang berada di tengah kota, tetapi mungkin kurang memberikan rasa nyaman bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP