Aksesori Rambut Pemanis Sanggul yang Beri Tampilan Berbeda

Foto: Dok. Vivi dan Erik by Antijitters

Untuk mempercantik penampilan di hari bahagia pernikahan, calon pengantin wanita tidak hanya terpaku mencari jenis makeup yang sesuai wajah. Hairdo atau gaya rambut pun penting dipikirkan, terutama calon pengantin yang memilih menikah dengan konsep nasional yang cenderung tidak terpaku pada pakem adat. Tidak seperti pernikahan adat yang sudah memiliki pakem yang wajib diikuti, pernikahan nasional lebih fleksibel dapat mengeksplorasi gaya rambut serta aksesori. Ada baiknya ketika test makeup, calon pengantin juga melakukan hal yang sama pada rambut setidaknya berdiskusi pada penata rambut untuk mengutarakan bagaimana sanggul serta hiasan kepala yang menjadi favorit.

Rajin mencari referensi yang bersumber dari majalah, media sosial atau dimana pun baik untuk memperluas dan menambah ragam pilihan. Dan untuk memberi gambaran apa saja jenis hiasan kepala berikut ini pilihannya.

  1. Bunga

Wujudnya yang cantik sering dimanfaatkan untuk mempercantik dekorasi. Selain dekorasi, bunga juga dapat dipakai untuk menghias rambut agar penampilan semakin cantik. Bunga segar ataupun bunga artifisial dapat dijadikan hiasan mempercantik rambut. Menghindari tabrak warna, diharap warna bunga senada dengan busana atau warna makeup. Agar awet tidak mudah rontok pilih bunga impor, salah satunya mawar yang paling sering dipakai untuk menghias rambut karena mawar memiliki banyak varian warna.

Bahkan bunga juga dapat dijadikan mahkota yang kini sedang digemari para calon pengantin. Namun untuk pernikahan secara tradisional maupun semi tradisional mahkota bunga seperti itu mungkin kurang cocok dipadukan.

Foto: Dok. Sinddy dan Tegar

  1. Headpiece

Headpiece atau aksesori rambut yang dimaksud merupakan hiasan kepala yang sudah mengalami improvisasi dari hiasan rambut berbagai adat. Tidak hanya itu headpiece juga kadang terpengaruh dari negara dan gaya lampau semacam bandul kepala ala India, atau aksesori bulu ala Gatsby yang pernah jadi tren tahun 70an.

Pemakaian aksesori pun berkaitan dengan sanggul. Karena bentuk sanggul mempengaruhi aksesori mana yang cocok. Umumnya aksesori pernikahan berwarna perak atau emas, dan pengantin wanita harus memilih salah satu diantaranya. Alasannya kedua warna tersebut sangat kuat dan tidak mungkin dipadukan, sehingga agar tidak berkesan berlebihan dalam satu penampilan disarankan pilih satu warna saja, emas atau perak.

Foto: Dok. Dea dan Gema by Polar

  1. Hiasan kepala dari berbagai daerah

Nusantara yang terdiri dari beragam suku bangsa semakin memperkaya warisan budaya. Salah satunya busana dan aksesori adat yang memiliki ragam bentuk dari satu daerah ke daerah lain. Contohnya siger pada adat Sunda, sunting pada adat Minang, dan hiasan kepala lainnya yang memiliki kekhasan yang tidak dapat disamakan satu daerah dengan daerah lain. Namun modernisasi yang merebak berimbas pula pada busana adat beserta aksesorinya. Maka dikenallah Minang modifikasi, Jawa modifikasi dan lain sebagainya yang berciri pada penggunaan busana serta aksesori yang berbeda dan tampak jauh lebih modern.

  1. Kombinasi

Pemakaian bunga dan headpiece pun dapat digabungkan untuk memperoleh tampilan yang lebih menawan. Akan tetapi sebagai catatan penggunaan headpiece maupun bunga harus seimbang agar tidak memberi kesan berlebihan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP