1. Bebas stres. Ada beberapa tempat di nusantara (dan luar negeri, tentu saja) yang bisa menjadi tempat pernikahan yang menarik. Anda juga bisa lihat brosur-brosur di tempat tujuan wisata yang menawarkan paket pernikahan, lengkap dengan daftar penyedia jasa pesta yang ada. Ada beberapa pilihan seru untuk menikah, bisa di resort atau di kapal pesiar. Kedua pilihan ini punya staf yang akan mengatur segala keperluan Anda. Anda tinggal membayar dan mereka yang mengurus semuanya. Paket lengkap! Tidak suka dengan 2 pilihan tersebut? Tetapkan kota yang Anda mau dan cari wedding planner di kota tujuan Anda. Tanpa resort dan kapal pesiar, Anda bisa menghemat banyak dan bisa mengatur sendiri pernikahan impian Anda.
2. Semua tenang, semua senang. Anda pasti setuju kalau hal yang paling merepotkan dari pernikahan adalah menyatukan ide 2 keluarga. Orang tua mau begini, namun calon mertua mau begitu, sedangkan Anda berdua punya mau yang lain. Kalau begini, ingatlah tujuan awal pernikahan: menyatukan 2 insan manusia. Menikah tamasya bisa menghindari pertikaian 2 kubu, percayalah!
3. Harga sebanding kepuasan. Enaknya menikah tamasya adalah tidak ribet. Ambil koper Anda, beli tiket ke Paris, menikah di sana, dan Anda bisa langsung menikmati bulan madu dengan total pengeluaran yang bisa ditekan. Sudah semakin banyak pasangan yang menikah tamasya karena hemat. Uang yang tersisa pun bisa dipakai untuk membangun hidup bersama.
4. Ingin beda. Pernikahan formal memang memberi arti bagi kebanyakan pasangan, terkait dengan tradisi dan budaya. Namun, tetap ada pasangan yang ingin merasakan sesuatu yang beda sehingga merencanakan pernikahan sesuai selera. Jadi, jangan heran kalau ada yang mengikat sumpah setia dengan ber-bungee jumping bersama.
5. Untuk yang kedua, boleh lain dong. Bagi pasangan yang menikah untuk kedua kalinya atau ketiga kalinya, menikah tamasya lebih dianjurkan karena sifatnya yang lebih sederhana dan menjaga privasi. Entah Anda adalah artis kenamaan, atau Anda ingin lebih hemat, atau Anda ingin berada di tempat asing yang jauh dari ‘bisik-bisik tetangga’, menikah tamasya sangat tepat.
6. Sekaligus liburan. Di pesta pernikahan, biasanya Anda hanya ‘dipajang’ di panggung utama, berjabat tangan, tersenyum, dan mengobrol sekenanya. Dengan menikah tamasya, Anda seolah pergi berlibur! Anda juga bisa mengundang sobat jauh atau temen sekolah yang lama tak bertemu—seperti reuni. Kapan lagi bisa menghabiskan waktu berkualitas di masa terindah Anda bersama pasangan tercinta, sahabat karib, dan keluarga dekat? Ini kesempatan emas.
Alasan Menikah Tamasya
08 Juni 2011
by