Apa Saja Etika Destination Wedding Yang Perlu Anda Ketahui?

Anda dan pasangan sudah bulat bertekat untuk merencanakan pesta pernikahan destination wedding di salah satu pulau atau kota terindah di dunia. Dan, tentunya Anda berdua sadar bahwa tidak semua tamu, baik itu keluarga atau teman dekat, dapat bersama-sama membagi kebahagiaan di hari pernikahan Anda. Dalam menentukan pernikahan destination wedding ada etikanya sendiri dan bukan hanya Anda berdua menentukan untuk melakukan itu, orang tua menyetujui, dan Anda berdua jalankan. Bagaimana jika opa atau oma yang begitu mencintai Anda dan tidak dapat hadir karena Anda akan menikah di negeri jauh bertanya, kenapa harus jauh-jauh? Tentu saja, Anda harus mempunyai alasan yang jelas untuk menerangkannya pada mereka. Dan, itu hanya satu dari banyak etika yang perlu Anda berdua ketahui.

Tidak Selalu Akan Disetujui Orang Tua

Anda berdua mungkin akan terpincut dengan keromantisan mengucapkan janji setia di tepi pantai saat matahari terbenam dan itu sudah menjadi mimpi Anda sejak lama. Orang tua Anda pun mengetahui hal tersebut, namun apakah mereka akan menyetujuinya? Belum tentu demikian. Anda perlu duduk bersama dan menyatakan apa yang menjadi mimpi Anda dengan alasan-alasan yang dapat diterima oleh mereka. Dan, jika berbicara tentang orang tua, artinya orang tua dari kedua belah pihak ya. Jangan langsung memutuskan sendiri tanpa berdiskusi dengan mereka. Itu etikanya.

Menjelaskan Pada Keluarga Besar

Ada resiko keluarga besar Anda tidak dapat hadir, opa atau oma Anda, tante yang Anda cintai dan sedang sakit, dan masih banyak hal lain yang menjadikan mereka tidak bisa hadir karena pesta pernikahan Anda berdua akan berlangsung di luar kota. Mereka akan bertanya, kenapa memilih hal tersebut? Anda berdua perlu untuk menjelaskannya dengan singkat dan jelas bagi mereka untuk mengerti alasan Anda berdua. Dan, jika mereka tidak dapat hadir, setidaknya restu mereka ada bersama dengan Anda di hari pernikahan Anda dan pasangan.

Memberi Waktu Untuk Merencanakan Perjalanan Bagi Tamu

Tidak ada pesta pernikahan destination wedding yang mendadak dan direncanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Walaupun hal tersebut bisa terjadi, Anda berdua akan melalaikan etika untuk menghormati tamu undangan Anda. Beri waktu bagi mereka yang akan datang ke pesta pernikahan Anda untuk menyiapkan rencana perjalanan mereka sendiri. Jika Anda tidak menyertakan tiket pesawat untuk mereka, waktu yang cukup untuk mencari tiket yang terjangkau adalah bentuk hormat dan penghargaan Anda bagi mereka yang akan meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk datang ke pesta Anda.

Hargai Mereka Yang Datang

Mereka yang datang telah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu, Anda berdua harus menghargai usaha mereka untuk bersama membagi kebahagiaan dengan Anda berdua. Makan malam selamat datang atau hamper yang disediakan di kamar untuk masing-masing keluarga atau hal-hal lain yang dapat memberi rasa welcoming perlu Anda pikirkan. Anda berdua tidak akan meninggalkan para tamu untuk langsung bertemu di Hari-H Anda akan menikah bukan?

Beri Tamu Informasi Selengkapnya

Mungkin tamu yang datang hanya tahu Anda akan menikah di pulau atau kota tertentu dengan nama villa atau restoran di pinggir danau. Tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya pergi ke tempat resepsi pernikahan Anda dari penginapan mereka. Ingatlah jika akomodasi para tamu belum tentu dekat dengan tempat pesta pernikahan Anda. Atau, apakah Anda akan berencana untuk menerima para tamu di makan malam selamat datang atau setelah resepsi para tamu bisa melakukan kegiatan apa? Jelaskan dengan informasi selengkap-lengkapnya apalagi jika Anda akan menikah di negeri jauh di daerah yang tidak terlalu dimengerti oleh banyak tamu.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP