Asal-usul Cincin Pernikahan dan Variasinya

Foto: dok. Freepik

Momen terindah saat resepsi pernikahan tidak lain adalah ketika janji suci terucap dari mulut pengantin untuk saling mencintai seumur hidup mereka. Selain itu, momen yang ditunggu-tunggu selanjutnya adalah pemasangan cincin kawin di jari manis kedua mempelai.

Sudah lama sekali cincin menjadi satu simbol pernikahan, yakni sudah sejak zaman Mesir kuno. Waktu itu, setiap pasangan yang saling mencintai akan membuat lingkaran yang terbuat dari ilalang atau rumput yang dianyam melingkar dan dililitkan di jari pasangan yang akhirnya saat ini dinamakan cincin.

Tidak sembarangan, bentuk melingkar dari cincin tersebut memiliki makna tertentu, yakni cinta akan abadi tanpa akhir seperti halnya lingkaran yang tak berujung. Pertukaran cincin antara dua insan saling mencintai di pernikahan juga memiliki maknanya sendiri yakni, memberikan janji sehidup semati untuk saling mencintai hingga maut memisahkan. Tak hanya itu, lubang cincin juga ternyata memiliki makna, yaitu sebagai sebuah simbol gerbang atau pintu yang akan membawa pasangan memasuki jalan hidup baru, berdua bersama pasangan impian.

Apakah Anda tahu kenapa cincin pernikahan disematkan di jari manis mempelai? Hal ini dilakukan karena dipercaya aliran darah dari jari manis tangan kanan akan langsung menuju ke jantung lalu mengalir lagi melalui pembuluh darah vena amoris atau pembuluh darah cinta.

Kepercayaan Cina kuno beranggapan bahwa setiap jari tangan manusia memiliki filosofi masing-masing. Jari jempol untuk mewakili orang tua, telunjuk merupakan simbol persaudaraan dan jari tengah yang mewakili dirisendiri. Sedangkan jari manis memiliki makna untuk mewakili pasangan hidup nantinya.

Mengenai harga cincin pernikahan, hingga saat ini memang mayoritas orang-orang memilih cincin yang terbaik bahkan tak sedikit yang sengaja membeli cincin yang mahal agar menjadi simbol yang berarti. Hal ini karena mempelai mungkin menganggap cincin sebagai simbol cinta dan sayang yang harus dibayar dan dihargai dengan cincin terbaik pula.

Kini, cincin kawin sudah mulai beragam. Ada yang memilih cincin berbahan emas kuning atau putih dengan tambahan batu permata nan berkilauan. Namun dengan adanya larangan pemakaian emas bagi kaum muslim (pria), cincin pernikahan saat ini juga ada yang tebuat dari batu yang dibuat sedemikian rupa hingga apik dilihat dan digunakan. Modelnya juga sudah lebih bervariasi hingga banyak yang menyematkan inisial atau nama di cincin tersebut.

Beberapa tahun belakangan, orang-orang sudah mulai bebas memilih bahan apa yang akan dijadikan cincin pernikahan. Misalnya bahan palladium yakni sejenis logam yang mudah dibentuk. Bahan ini juga memiliki kualitas yang tak kalah baik dibandingkan emas namun memiliki harga yang lebih bersahabat.

Bahkan sekarang juga sudah banyak calon pasangan suami-istri yang membuat cincin pernikahan mereka dari bahan kayu. Walaupun harga bahannya tak terlalu mahal dibandingkan emas dan perak, namun maknanya tak akan bisa terbayarkan. Apalagi bila didesain khusus untuk Anda dan pasangan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP