Beda Pendapat dengan Orang Tua Saat Persiapan Pernikahan? Itu Biasa

Foto : Dok. Nadia - Wahab

Berbeda pendapat dengan orang tua bikin kesal? Apalagi saat Anda stres menghadapi persiapan pesta pernikahan yang rasanya ‘gak kelar-kelar’ urusannya? Welcome to the Club! Anda bukan orang pertama yang mengalami hal ini, tanya teman-teman, generasi sebelum Anda, atau bayangkan nantinya anak Anda saat mempersiapkan pesta pernikahan mereka, apakah akan beda pendapat dengan orang tuanya? Pasti. Karena masing-masing punya keinginan sendiri-sendiri.

Intinya, apa yang Anda inginkan untuk pernikahan terkadang tidak sinkron dengan apa yang orang tua inginkan. Apalagi dengan generasi yang berbeda. Tapi yang pasti, it’s not the end of the world. Semuanya bisa dibicarakan dengan baik-baik.

Anda yang Menikah tapi Orang Tua Menikahkan Anak

Salah satu tujuan menjadi orang tua selain membesarkan anak-anaknya, juga mempersiapkan dan menyaksikan buah hatinya dipersunting atau menikah dengan pasangannya untuk mempersiapkan generasi selanjutnya. Anda yang menikah, tapi orang tua Anda juga sedang menjalankan misi alam yang tak tertulis: menikahkan anaknya. Anda sebagai anak perlu mengerti hal ini yang terkadang tidak disadari.

Perbedaan pendapat antara Anda dan orang tua adalah hal biasa karena orang tua juga punya hajat dan punya bagian di pesta Anda, walaupun Anda yang menikah. Kecuali jika Anda tidak ingin orang tua ada di pesta pernikahan Anda. Nah, itu jadi masalah sendiri.

Untuk itu, jika perbedaan pendapat muncul di permukaan dan Anda menjadi emosi, tenangkan pikiran dan jiwa Anda. Bayangkan jika Anda yang ada di posisi mereka satu saat kelak saat mempersiapkan pernikahan anak Anda. What comes around goes around!

Duduk Bersama Saling Bertukar Pikiran itu Penting

Kedekatan calon pengantin dengan orang tuanya itu beragam. Ada calon pengantin yang sangat dekat dengan ayah ibunya, ada yang dekat hanya dengan ibunya, atau ada yang mungkin sama sekali tidak dekat. Anda yang mengerti kedekatan Anda dengan orang tua sendiri.

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah mereka adalah orang tua yang perlu dihormati. Apapun perbedaan pendapat yang muncul saat Anda sedang mempersiapkan pesta pernikahan dikarekan mereka menginginkan kebahagiaan bagi Anda, buah hatinya. Mereka juga bangga dapat menikahkan anaknya dan ingin kebanggaan itu tercemin dari pesta yang akan Anda laksanakan.

Duduk bersama dengan orang tua Anda untuk bisa saling mengerti saat perbedaan muncul. Sabar untuk menjadi pendengar yang baik. Dan, mengerti bahwa Anda masih menjadi anak dari orang tua Anda. After all, restu orang tua saat melepas Anda di hari pernikahan sangatlah penting. Anda berani menikah tanpa restu orang tua?

Foto : Dok. Dini-Lucky

Libatkan Mereka Untuk Membantu Anda

Kadang-kadang masalahnya sepele. Anda yang biasanya selalu ada untuk mereka, sekarang mulai sibuk mengurus pesta pernikahan. Kadang-kadang masalahnya juga nostaljik. Anda yang tadinya anak yang mereka gendong-gendong, sekarang sudah akan menjadi isteri orang atau akan menikah dengan pasangan yang dicintai dan keluar dari rumah. Anda mungkin sangat excited dengan pesta pernikahan Anda dan lupa bahwa ada orang tua yang sedang ‘mrasani’ akan kehilangan Anda. Apalagi jika Anda anak semata wayang mereka.

Oleh karena itu, libatkan orang tua sebisa mungkin. Barangkali tidak untuk hal-hal yang utama, tapi tak ada salahnya mengajak mereka melihat-lihat gaun atau kebaya pengantin, bertemu vendor, atau apapun itu. Selalu meng-update mereka tentang persiapan pernikahan Anda akan menjadikan mereka merasa ikut terlibat di dalam kegiatan pernikahan anak yang mereka cintai.

Ingatlah pepatah: kasih anak sepanjang galah, kasih orang tua sepanjang masa. Dan, satu saat Anda akan menjadi orang tua juga.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP