Bergaya Kece ala Pria Italia dengan Mozzo

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Sebagai premium brand busana pria di Indonesia, Mozzo kembali mengeluarkan koleksi terbarunya untuk fall/winter 2019 ala pria Italia pada Rabu, 18 September 2019 di store Mozzo lantai 3 Meanswear area Galeries Lavayette, Pasific Place Jakarta. Terinspirasi dari gaya orang Florence di Itali yang sangat kece, Neeta R. Aildasani sebagai pendiri dan CEO Mozzo membawa gaya tersebut untuk bisa dipakai oleh orang Indonesia.

Pemilihan Florence sebagai inspirasi koleksi kali ini adalah karena pria Florence sangat peduli dengan fesyen. Mereka selalu dress up well mulai dari yang muda hingga yang tua. Mereka tau bagaimana berpakaian yang menarik padahal tanpa dibuat menarik karena memang pria Florence sudah menarik secara natural.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Koleksi Mozzo kali ini memperkenalkan varian overcoat, yakni setelan setelan jaket panjang musim dingin yang terbuat dari cashmere wool berkerah notch dalam palet berwarna abu-abu. Jaket ini sangat ringan namun tebal sehingga mampu memberikan perlindungan maksimum di suhu dingin tanpa harus menggunakan dalaman yang berlapis-lapis. Overcoat berbahan ini sangat cocok dipakai untuk formal atau business trip ke luar negeri yang memiliki suhu dingin.

Mozzo juga mengeluarkan setelan jas yang berwarna lebih muda dari sebelumnya yang berwarna hitam, abu-abu atau biru. Pemilihan warna lebih muda dan berani ini agar lebih mudah di mix and match dengan t shirt atau polo shirt gaya smart casual dengan blazer yang terbuka. Menurut Neeta, kaum urban pria saat ini lebih ekspresif soal berpakaian dari pada beberapa tahun belakangan.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Untuk detilnya, jas Mozzo ada dua macam. Yang satu notch lapel dan satu lagi peak lapel. Jas dengan peak lapel lebih cocok untuk busana casual sedangkan jas dengan notch lapel lebih tajam dan formal. Namun saat ini fesyen tak lagi ada batasan. Apapun gaya pakaian bisa dipakai di mana dan kapan saja tergantung kemampuan mix and match.

Jas yang dipadu-padankan dengan t shirt dan sneakers menjadi cocok asal dipakai pada keadaan yang tepat. Hanya saja, bila memakai atasan jas dan celana yang senada, maka dalamannya harus sesuatu yang cool tone.

Material yang digunakan untuk jas Mozzo adalah semi woll, sehingga sangat bersahabat dengan iklim tropis di Indonesia. Bahannya juga lebih tipis dan ringan. Dengan begitu, apabila digunakan sebagai luaran atau outer, tidak akan gerah.

Koleksi jas Mozzo season kali ini hadir dengan ragam warna monokrom yang maskulin seperti hitam, abu-abu, biru tua dan burgundy. Kontruksinya juga dibuat lebih rileks namun tetap dalam pakem memberikan postur yang baik untuk badan. Bagian dalamnya juga terbuat dari half canvas yang dijahit dengan tangan.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Ada juga kemeja dengan motif mikro floral dalam tone warna krem navy dan ungu menjadi kombinasi yang cocok untuk setelan jas tersebut. Motif pada kemeja juga sebagai penyeimbang agar terciptanya efek fun pada keseluruhan penampilan.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Celana Mozzo berpotongan pensil yang mengikuti bentuk kaki memberikan efek jenjang pada kaki. Panjang celana dibuat sediit menggantung untuk memberikan kesempatan pada sepatu agar terekspos dengan baik terutama bila memakai sepatu model chelsea boots atau dessert boots, atau bisa juga untuk menujukkan kaus kaki bagi pemakai sepatu lace-up model oxford.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa

Istimewanya, setiap produk Mozzo adalah handmade. Di setiap produknya juga diberikan wash tag agar tahu bagaimana cara merawat pakaian tersebut. Misalnya kemeja dan celana bisa dicuci menggunakan air atau hanya boleh dry cleaning saja seperti untuk pencucian jas Mozzo atau berapa tingkat kepanasan suatu produk.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP