Gaya anyaman sculptural mulai mencuri perhatian di pertengahan tahun ini sebagai kejutan yang memikat, salah satunya dari pernikahan artis Indonesia, yaitu Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali saat itu yang terlihat megah. Mengolah bahan alami seperti bambu, rotan, atau janur menjadi bentuk tiga dimensi, style ini bak memberi napas baru pada dunia dekorasi tradisional yang lebih segar, berani dan sarat akan makna. Yuk, kulik dekorasi satu ini lebih dalam dengan scroll artikel hingga akhir!
Kombinasikan Warna Hijau dengan Warna Netral Lainnya
Didominasi dengan warna hijau alami, dekorasi dengan gaya ini akan semakin cantik ketika dipadukan dengan bunga-bunga berwarna putih seperti mawar dan ronce melati yang memberikan kesan anggun. Ditambah lagi dengan aksen kayu berukir yang membuat keseluruhan tampilan terasa delicate, natural dan klasik. Dekorasi ini ideal untukmu yang ingin mengusung pernikahan tradisional terutama dengan adat Jawa, karena akan terasa familiar dengan aksen-aksen naturalnya.
Tambahkan Elemen Janur yang Penuh Arti Sakral
Kerap digunakan sebagai lambang penyambutan dalam prosesi pernikahan tradisional, dalam gaya ini dekorasi janur hadir lebih dari sebatas simbol. Saat berpadu dengan anyaman sculptural, janur membentuk komposisi visual yang tak hanya indah dipandang, tapi juga menjadi bagian dari instalasi dekoratif. Tak hanya itu janur sendiri memiliki arti sakral bagi para pengantin yaitu “jatining nur” atau yang berarti cahaya sejati oleh orang Jawa, bahwasanya manusia akan selalu membutuhkan cahaya Ilahi agar mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk.
Bentuknya Mereplika Pola Tradisional Nusantara
Pada umumnya, bentuk yang digunakan dalam karya seni ini berasal dari pola-pola tradisional yang telah lama hidup dalam kerajinan Nusantara. Motif-motif seperti anyaman silang dan corak geometris diolah menjadi struktur yang membentuk lengkungan, putaran, dan lipatan rumit yang yang berdiri kokoh dan tampil dramatis.
Dekorasi yang Ramah dengan Alam
Di balik keindahan bentuk dan detailnya, dekorasi ini juga termasuk dalam kategori sustainable decoration. Dengan menggunakan material seperti daun palem, rotan, dan bahan organik lain yang mudah terurai secara alami, anyaman sculptural ini menghadirkan daya tarik dan makna tersendiri. Tak hanya menawan, tapi juga memberikan kesan keindahan yang sederhana.
Dekorasi Sempurna untuk Venue Outdoor
Untuk mendukung sustainable wedding yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa menggelar pernikahan di outdoor atau semi outdoor, karena kamu bisa langsung memanfaatkan keindahan alam yang sudah ada, seperti mengadakan pesta pernikahan di taman (garden wedding) yang asri atau venue semi outdoor yang ditemani dengan ruang terbuka dan udara segar, jadi tetap menyatu dengan elemen-elemen bumi itu sendiri.
Jadi apakah tertarik untuk memilih dekorasi anyaman untuk pernikahanmu? Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!